26 November 2020
Posted by: Admin
Kategori: Berita
Upload: 3 tahun 5 bulan 2 hari 1 jam 15 menit yang lalu
View: 258
Tanjung Pura (Humas) Dalam rangka memperingati hari guru yang ke 75 tahun 2020, Pengurus Osis MAN 2 Langkat menggelar acara doa bersama dan syukuran secara sederhana bertempat diruangan serba guna MAn 2 langkat, Rabu (25/11). Acara dihadiri oleh seluruh dewan guru serta perwakilan siswa dari osis dan organisasi extra kurikuler MAN 2 langkat. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, menyanyikan lagu kebagsaan Indonesia Raya serta Hymne MAN 2.
Sebelum menyampaikan kata sambutan, kepala MAN 2 langkat, Edi Sahputra mengajak semua yang hadir untuk mengenang dan mendoakan para guru yang telah berpulang kerahmatullah, khususnya mereka yang pernah mengabdi di MAN 2 Langkat.
Dalam sambutannya Edi mengatakan bahwa guru memiliki andil yang sangat besar dalam keberhasilan seseorang.” Tiada keberhasilan seseorang tanpa tangan dingin seorang guru. Seorang presiden sekalipun merupakan hasil tangan dingin seorang guru yang tulus ikhlas mendidik tanpa pernah meminta kembali hasil dari apa yang dia didik. Dia bina anak- anak didik sehingga menjadi tokoh- tokoh hebat di seantero dunia.” Demikian ungkapan Edi terkait dengan jasa seorang guru secara umum.
Dalam kesempatan tersebut beliau juga menyampaikan hormat dan apresiasi khusus kepada para guru MAN 2 Langkat yang telah melaksanakan tugas dan pengabdiannya secara tulus Ikhlas.” Banyak kemajuan dan prestasi yang telah terukir di MAN 2 Langkat.Keberhasilan kepala madrasah dalam membangun dan memajukan madrasah tentu tidak terlepas dari kerja keras dan kerja iklas dari seluruh dewan guru dalam mensukseskan program kerja kepala madrasah. Situsai pandemi telah mempengaruhi program kerja kita serta cara kerja kita, kita berharap agar tahun depan kita dapat melakukan aktifitas tatap muka dalam kegiatan PBM kita.” katanya
Kepada para siswa Edi juga mengingatkan agar mereka menghormati para guru. “Saya adalah alumni MAN 2 Langkat. Kerja ikhlas serta doa guru merupakan salah satu faktor keberhasilan saya sekarang ini.” Demikian ujarnya sembari memberikan motivasi serta menanamkan nilai- nilai penghormatan terhadap para guru.
Acara syukuran tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh kepala madrasah serta menyulangkannya kepada beberapa guru sebagai wujud penghargaan kepala madrasah terhadap guru. “walaupun beliau adalah kepala madrasah, dan secara hirarki beliau adalah atasan, namun dalam even ini beliau ingin menunjukkan bahwa beliau menghormati dan meghargai para guru, baik dalam perspektif kemanusiaan maupun profesi.” Ungkap salah seorang guru, Maddian.
Selesai acara pemotongan tumpeng acara dilanjutkan dengan ucapan selamat HGN dari sesama guru dan dari para siswa. Acara ditutup dengan santap nasi urap bersama. Sederhana, namun penuh kesan dan keakraban.