16 Maret 2020
Posted by: Admin
Kategori: Berita
Upload: 5 tahun 1 bulan 1 minggu 6 hari 14 jam 52 menit yang lalu
View: 349
Walaupun dalam suasana ujian, kebersihan madrasah harus tetap dijaga. Demikian salah satu pesan yang disampaikan oleh Edi Sahputra sebagai pengarahan pada pembukaan Pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) tingkat Madrasah Aliyah di MAN 2 langkat, Senin (16/3).
Dalam arahannya Edi juga meminta siswa untuk tetap mengikuti tatatertib yang diberlakukan oleh panitia.
”Peraturan kita laksanakan sesuai dengan ketentuan. Siswa harus tetap menggunakan atribut ujian. Kalaupun dalam UM ini tidak ada pengawas silang, bukan berarti kita harus kendor terhadap peraturan. Ketaatan kalian terhadap peraturan merupakan bentuk aplikasi dari disiplin,” Kata Edi
Beliau juga mengingatkan siswa untuk mengerjakan setiap soal dengan hati- hati dan teliti.” UM merupakan salah satu evaluasi yang akan mempengaruhi rekapitulasi nilai ijazah nantinya. Persiapkan diri dengan baik serta kerjakan setiap ujian dengan sungguh- sungguh. Berlaku jujurlah dalam melaksanakan ujian,” tambahnya.
Ia juga meminta pengawas dan proktor untuk melaksanakan tugas sesuai tupoksi. Sesuai prosedur pelaksanaan ujian yang boleh memasuki ruang ujian adalah peserta, proktor dan pengawas. Oleh karenanya dia berharap ujian berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan.
Sementara itu kepada humas, wakil kepala bidang kurikulum, As’ad Husein negatakan bahwa pelaksanaan ujian madrasah di MAN 2 Langkat dilakukan hingga waktu 10 hari kedepan.” Ujian teori kita laksanakan berbarengan dengan ujian praktek. Untuk ujian teori dan praktek, jadwal ujian kita buat sendiri. Jadi bisa jadi setiap madrasah satuan pendidikan melaksanakan ujian untuk mata pelajaran yang berbeda pada hari yang sama. Dalam pelaksanaan UM 2020 ini pihak madrasah diberi wewenang penuh untuk membuat jadwal serta memformulasi soal.” Demikian jelasnya
Terkait dengan kemungkinan kecurangan yang akan mungkin terjadi, As’ad mengatakan bahwa setiap kemungkinan mungkin saja terjadi. “ Untuk mengantisipasi dan mengurangi kesempatan siswa berbuat curang, kita memang meminta setiap guru mata pelajaran untuk membuat soal dengan variasi butir dan pilihan jawaban yang berbeda. Dalam UM 2020 ini kita menggunakan perangkat android sebagai sarana ujian. Perangkat android kita gunakan karena kita anggap lebih mudah ketersediaannya dibanding laptop atau komputer. penggunaan perangkat android serta variasi soal yang berbeda akan mampu mengurangi terjadinya kecurangan tersebut.Seluruh soal UM berbasis android kita buat dalam bentuk pilihan berganda. Jumlah soal yang dimunculkan antara 20 s/d 25 butir soal dengan waktu pengerjaan 60 menit.Panitia menyiapkan ruang dengan masing-masing ruang 3 sesi. Peserta UM tetap kita kelompokkan sesuai dengan kelas dan jurusannya. ” Katanya menambahkan keterangan