MAN 2 LANGKAT

Decak kagum serta tepuk tangan penonton mengiringi penampilan tari “Inong Bale” yang ditampilkan oleh siswa MAN 2 Langkat pada acara penutupan rangkaian Mandala Futsal Championship 2020, Sabtu (14/3).

Secara khusus, Kepala MAN 2 Langkat, Edi Sahputra menyampaikan apresiasinya atas kesungguhan yang telah dilakukan oleh Pembina maupun para penari dalam menyiapkan penampilan mereka. Menurut Edi penampilan yang telah ditunjukkan oleh para penari tersebut merupakan salah satu bukti bahwa seluruh bagian yang ada di MAN 2 Langkat bersinergi dan berusaha memberikan dukungan serta partisipasi aktif dalam setiap kegiatan  atau program madrasah.

"Penampilan tarian yang kita suguhkan, selain sebagai unjuk kebolehan, juga sebagai wujud kebahagiaan kita dalam menyambut tamu yang hadir,” jelasnya.

Semetara itu Pembina sanggar tari, Rasyidatul Husna mengatakan bahwa dalam ajang kompetisi Mandala Futsal Championship tersebut mereka menampilkan dua tarian pada dua event berbeda.

”Pada saat acara pembukaan, para penari menampilkan tari kolosal yang terdiri dari 30 penari. Tari ini merupakan kolaborasi dari gemulainya tari tradisional jawa yang dipadu dengan ritme cepat dari tari Saman. Dengan diiringi putaran oleh penari yang membawa bendera berwarna-warni, akhirnya seluruh rangkaian tarian ditutup dengan pembentangan spanduk ucapan selamat bertanding diiringi dengan pelemparan kertas pernak-pernik keudara. Sedangkan pada acara penutupan, penari menampilkan tari tradisional rakyat Aceh yang bercerita tentang perjuangan para wanita Aceh dalam mengusir penjajah. Dikisahkan bahwa kekejaman dan pembantaian yang dilakukan oleh para penjajah terhadap rakyat aceh membangkitkan semangat perempuan Aceh untuk angkat senjata membalas dendam,” katanya.

Rasyidatul Husna juga mengatakan bahwa tarian “Inong Bale“ yang ditampilkan pada acara penutupan tersebut sukses  menjadi juara II pada lomba tari tradisional tingkat sanggar se kabupaten Langkat yang mereka ikuti beberapa waktu berselang. Ketika ditanya tentang kaitan dan pesan yang ingin disampaikan oleh tarian tersebut terkait dengan pelaksanaan Futsal Championship, beliau mengatakan bahwa pesan yang ingin disampaikan adalah pesan perdamaian.

"Masing –masing suku bangsa punya kontribusi untuk perjuangan bangsa. Mari saling menghargai,” katanya.

Pantauan humas menunjukkan bahwa tarian tersebut sukses membawa emosi penonton untuk merasakan apa yang pernah terjadi pada rakyat Aceh. Narasi yang dibawakan oleh Suaif Rizal selama pertunjukan berlangsung semakin memperkuat kesan yang ingin disampaikan. Panas terik matahari tidak mengurangi semangat penari untuk menampilkan tarian terbaiknya.