16 Maret 2020
Posted by: Admin
Kategori: Berita
Upload: 5 tahun 3 bulan 2 hari 9 jam 47 menit yang lalu
View: 175
Kepala MAN 2 Langkat Edi Sahputra mendampingi tiga orang panitia Mandala Futsal Championship, Asmil Khair, Dede Alaska dan Suaif Rizal melakukan kunjungan audiensi dengan Kepala Kepolisian Resort Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga, SIK, Selasa (10/3) bertempat di Mapolres Langkat. Diinformasikan kepada humas bahwa kunjungan tersebut terkait pelaksanaan MAN 2 Langkat Futsal Championship Tingkat SMP/MTs yang akan dilaksanakan pada Jumat mendatang.
Dalam kesempatan ini, Edi Sahputra menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih atas kesediaan Kapolres menerima kehadiran mereka. Kepada Kapolres Langkat Edi menyampaikan bahwa MAN 2 Langkat akan melaksanakan turnamen futsal tingkat SMP/MTs se Kabupaten Langkat. Terkait dengan kegiatan tersebut, Edi Sahputra meminta kesedian Kapolres Langkat untuk hadir dan membuka acara tersebut secara resmi, sekaligus memberi pengarahan kepada peserta turnamen serta siswa-siswi MAN 2 Langkat tentang masalah-masalah yang rawan terjadi pada pelajar seperti narkoba, tawuran dan tertib berlalu lintas.
Kapolres Langkat menyambut baik kedatangan rombongan dari MAN 2 Langkat, beliau juga menyampaikan apresiasinya atas rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di MAN 2 Langkat tersebut. Beliau mengganggap bahwa kegiatan tersebut akan dapat menjadi ajang silaturahmi antarsiswa sehingga akan mereduksi tingkat benturan dan tawuran antarsiswa.
"Saya akan usahakan bisa hadir, asal tidak ada panggilan dari Polda Sumut", kata Edi Suranta Sinulingga menyampaikan kesediaan untuk menghadiri acara turnamen futsal MAN 2 Langkat.
Selain membahas tentang rencana pelaksanaan turnamen futsal MAN 2 Langkat, Kapolres Langkat juga serius berbincang tentang toleransi dalam kehidupan umat beragama. Beliau meminta agar MAN 2 Langkat terus menyampaikan semangat kebersamaman dan toleransi melalui jalur pendidikan.
"Kita jangan mau dikotak-kotakkan. Jangan mau dipecah belah. Kita semua bersaudara walau mungkin beda keyakinan," ungkapnya.