MAN 2 LANGKAT

Kepala MAN 2 Langkat, Edi Sahputra meminta agar seluruh siswa yang mengikuti ajang KSN Tingkat Kabupaten Langkat Tahun 2020 dapat menunjukkan prestasi terbaiknya pada bidang pelajaran masing-masing. Demikian seperti disampaikan oleh WKM Kesiswaan, Zulfariuddin Mtd, Selasa (10/3) ketika mendampingi sejumlah 24 siswa untuk mengikuti ajang KSN Tingkat Kabupaten Langkat yang dilaksanakan di SMA Negeri Stabat. Disampaikan juga bahwa bahwa pelaksanaan KSN diawali dengan pengarahan Kacabdis P dan P Stabat yang diwakili oleh Kasi Pendidikan SMA, Suherman, M.Pd.

Dalam keterangannya kepada humas, Zulfariuddin menjelaskan bahwa ke 24 siswa MAN 2 Langkat tersebut akan mengikuti 9 bidang lomba yang ada yaitu Matematika, Fisikia, Kimia, Biologi, Informatika, Astronomi, Ekonomi, Kebumian dan Geografi.

”Sebenarnya pihak panitia penyelenggara KSN Kabupaten mengundang 3 peserta untuk masing-masing bidang studi dari setiap madrasah atau sekolah. Seyogyanya ada 27 siswa terbaik dibidangnya yang kita libatkan pada hari ini. Namun 3 siswa kita berhalangan hadir. Kita berharap bahwa siswa yang kita utus ini dapat menjadi Wakil MAN 2 Langkat yang akan kembali ikut bertarung pada ajang KSN Tingkat Provinsi hingga Tingkat Nasional di bulan Juni 2020 nantinya", demikian harapan yang disampaikan Zulfariuddin.

Lebih lanjut Zulfariuddin  mengatakan bahwa  keikutsertaan siswa di KSN Kabupaten Langkat ini merupakan sebuah kesempatan bagi madrasah untuk menunjukkan eksistensi dan daya saing siswanya dibidang pengetahuan sains dibanding dengan siswa dari sekolah umum.

"KSN merupakan sarana unjuk kemampuan dan kecintaan generasi muda terhadap sains. Kita berharap semoga peserta KSN MAN 2 Langkat dapat terus meningkatkan wawasan pengetahuan, kemampuan, kreatifitas serta menanamkan sikap disiplin serta kerja keras untuk menguasai ilmu pengetahuaan dibidang sains. Dalam ajang kompetisi, satu hal yang harus kita tanamkan ke siswa kita adalah sikap sportifitas dan jujur. Kalaupun mereka gagal, mereka harus menjadikan itu sebagai sebuah evaluasi untuk memperbaiki diri dan bukannya mencari kambing hitam dan menuduh yang lain tidak jujur. Kita selalu tanamkan semangat kerja keras serta mental juara kepada siswa kita. Kita pantang pesimis sebelum selesai bersaing," katanya

Sementara itu ketika dimintainya komentarnya tentang kemungkinan keberhasilan siswa MAN 2 Langkat dalam kompetisi tersebut, salah seorang guru pembimbing secara optimis menyampaikan keyakinannya.

"Kita telah melakukan penjaringan serta pelatihan terhadap siswa kita. Kalaupun kita tidak dapat berharap semuanya menjadi juara, minimal kita berharap akan ada satu peserta yang akan mewakili masing-masing bidang studi. Kita berharap bimbingan intensif yang kita laksanakan satu bulan terakhir ini akan menunjukkan hasil yang maksimal. Hal yang sepatutnya kita lakukan selanjutnya adalah menunggu hasilnya dengan do’a", kata guru kimia, Wulandari.