MAN 2 LANGKAT

Kepala MAN 2 Langkat, Edi Sahputra, secara resmi membuka pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) di MAN 2 Langkat. Kegiatan dihadiri oleh seluruh guru, pengawas dan peserta ujian, Senin (09/3).

Dalam arahannya, Edi meminta seluruh siswa untuk mentaati tata tertib serta peraturan yang berlaku untuk UAMBN-BK. Beliau juga mengingatkan agar setiap peserta ujian bertanggung jawab atas perlengkapan ujian yang ada dalam setiap kelas. ”Sebahagian dari kalian tidak mempunyai laptop dan menggunakan laptop kawan. Saya ingatkan agar masing-masing kalian menggunakan laptop tersebut sesuai dengan tujuannnya. Jagalah laptop tersebut seperti kamu menjaga milikmu sendiri,“ kata Edi.

Terkait dengan pengerjaan soal ujian, Edi mengingatkan bahwa ujian ini akan menjadi penentu keberhasilan siswa. “Kegagalan kalian selain dimungkinkan oleh kurangnya persiapan pengetahuan tentang nata pelajaran yang diujikan, mungkin juga disebabkan oleh keteledoran. Jika ada kendala terkait dengan sistem jaringan, mintalah bantuan proktor ruang. Datanglah tepat waktu, dan berdoa lah sebelum mengerjakan ujian dengan harapan semoga allah mudahkan segala urusan yang ada,” kata Edi memberikan nasihat.

Dalam kesempatan tersebut Edi juga menekankan siswa untuk tetap memperhatikan kebersihan lingkungan serta mematuhi peraturan madrasah, terutama dalam pemakaian peci. “Khusus siswa laki-laki, saya tetap wajibkan pengenaan peci di lingkungan madrasah. Ini sebuah cara untuk melajimkan dan kembali membudayakan identitas kita sebagai bagian dari madrasah," lanjut Edi.

Sementara itu Wakil Kepala Bidang Kurikulum, As’ad Husein mengatakan bahwa Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Basis Komputer (UAMBNBK) tahun pelajaran 2019-2020, diikuti oleh 263 siswa kelas XII dari jurusan IPA, IPS dan Agama. “Ujian akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal. Karena jumlah siswa kita yang banyak serta kapasitas server kita yang kurang maksimal, maka kita bagi siswa dalam tiga server dan tiga sesi ujian. Segala prosedur persiapan sebelum ujian telah kita lakukan dan lengkapi. Kita hanya berdoa dan berharap agar tidak ada kendala atau kejadian yang tidak kita inginkan yang akan mengganggu kelancaran pelaksanaan UAMBNBK ini hingga hari terakhir.” kata As’ad.