11 Maret 2020
Posted by: Admin
Kategori: Berita
Upload: 5 tahun 3 bulan 1 minggu 8 jam 40 menit yang lalu
View: 278
Pengurus Komite MAN 2 Langkat melakukan pertemuan dengan wali siswa kelas XII, Jum’at (6/3) bertempat di ruang serba guna MAN 2 Langkat. Dalam pertemuan tersebut turut juga dihadiri oleh Kepala MAN 2 Langkat, Edi Sahputra, dan Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, As’ad Husein. Pertemuan sendiri dimaksudkan untuk membicarakan perkembangan pendidikan serta kendala dan persoalan yang dihadapi oleh pihak madrasah, terkhusus terkait dengan kesuksesan pelaksanaan ujian akhir, baik UM, UAMBN maupun UNBK. Demikian seperti yang disampaikan kepada humas
Dalam kata sambutan dan pengarahannya, Edi Sahputra mengawalinya dengan menyampaikan perkembangan pembangunan madrasah selama kepemimpinan beliau, baik secara fisik maupun kualitas.
"Dalam melakukan pengembangan pendidikan di Madrasah, memang pemerintah telah mengalokasikan sejumlah dana. Namun tentu saja dana yang dikucurkan tersebut tidak mencukupi untuk menutupi seluruh biaya yang diperlukan, karena ada beberapa item yang memang tidak dianggarkan dalam rencana belanja madrasah. Untuk mengatasi hal tersebut, kami sangat perlu kerjasama dan bantuan para wali murid, dan tentu saja kami tidak bisa berhubungan langsung dengan wali murid. Adanya komite madrasah dimaksudkan untuk menjadi jembatan komunikasi dalam memajukan pendidikan madrasah serta hal-hal lain tentang perkembangan madrasah secara umum. Kami juga mengharapkan sumbang saran dan bahkan kritisi membangun dari para orang tua wali. Sebagai kepala Madrasah yang juga merupakan alumni dari madrasah ini, saya memang berkomitmen untuk membangun MAN 2 Langkat ini. Namun tentu saja kita sangat membutuhkan dukungan dari stake holder lainnya, yaitu orang tua siswa dan masyarakat", ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Edi juga menyampaikan rencana dan harapan kedepan terkait perkembangan MAN 2 Langkat. "Sebagai kelanjutan dari PGA, yang pernah dikenal dengan seni keislamannya, kita akui bahwa hal tersebut telah memudar dewasa ini. Maka saya bertekat untuk kembali mengembalikan kejayaan yang pernah ada. Jika MAN 2 Langkat bagus dan nyaman, tentu yang akan senang adalah siswa kita semua. Jika siswa kita berprestasi, maka yang akan bangga adalah para orang tua. Dengan bantuan dan dukungan para orang tua wali, saya yakin keinginan saya untuk menjadikan MAN 2 Langkat sebagai madrasah unggulan pasti dapat terlaksana", katanya melanjutkan.
Sementara itu Wakil Kepala Bidang Kurikulum dalam kesempatan tersebut mencoba untuk memaparkan keperluan dan pembiayaan terkait dengan pelaksanaan simulasi UAMBN, UNBN hingga pelaksanaan UAMBNBK dan UNBN BK. "Demi kelancaran pelaksanaan ujian, maka penyediaan laptop merupakan salah satu persoalan yang selalu kita hadapi. Madrasah tidak mempunyai laptop. Maka penyediaan laptop untuk pelaksanaan ujian kita serahkan pada kebijakan rapat komite. Kami hanya menyampaikan gambaran pembiayaan ataupun perlengkapan yang dibutuhkan untuk kelancaran proses pelaksanaan ujian tersebut. Selanjutnya kami akan serahkan kepada rapat komite untuk memusyawarahkan dan mencari jalan keluarnya", jelas As’ad.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komite MAN 2 Langkat, H. M. Jamil mengatakan bahwa Komite sebagai perwakilan para wali bertanggung jawab untuk memberikan dukungan ataupun solusi atas persoalan pendanaan yang dihadapi oleh MAN 2 Langkat. Namun sebagai bentuk hak, komite juga berhak untuk mengoreksi kebijaksanaan penggunaan keuangan yang dianggap tidak wajar. "Selama ini kami menganggap bahwa usulandan permohonan bantuan keuangan yang diusulkan oleh pimpinan madrasah masih dalam batas wajar. Selain itu pihak madrasah dan madrasah selalu melakukan konsultasi dan komunikasi dalam pemecahan masalah pembiayaan yang memang tidak dianggarkan oleh Negara", kata beliau.