MAN 2 LANGKAT

Sejumlah guru dan siswa MAN 2 langkat ikut ambil bagian dalam acara pembacaan Surat yasin, Tahtim dan tahlil serta do’a selamat dalam rangka   pemindahan serta pembangunan pusara Pahlawaqn Amir Hamzah yang dilaksanakan oleh pemangku adat kesultanan Langkat di Mesjid Azizi Tanjung Pura, Sabtu (29/02). Acara tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara, Edi Rahmayadi beserta rombongan,  Bupati Langkat, Terbit PA, Anggota DPR RI yang juga tokoh melayu langkat, Johar Arifin, Tuan gurur besilam Babussalam, Zikmal Fuad, Pemangku adat kesultanan Melayu Asahan, serta tokoh agama,tokoh pendidikan, tokoh mayarakat, dan tokoh pemuada di sekitaran Tanjung Pura.

Terkait dengan kegiatn tersebut, dan berdasarkan undangan yang disampaikan oleh panitia kegiatan, maka kepala MAN 2 langkat menghimbau guru dan sejumlah siswa untuk ambil bagian dalam kegiatan tersebut. “ Selain untuk ikut mendoakan kesuksesan dari rencana pembangunan makam tersebut, kita juga ingin memperkenalkan kepada siswa  sebagai generasi muda bahwa Langkat mempunyai pahlawan Nasional. Siswa merupakan agen potensial yang dapat digunakan untuk menyebarkan informasi tersebut. Sebagai generasi muda mereka berhak untuk mengetahui sejarah yang sebenarnya. Kita yakin bahwa selain sebagai wujud penghormatan terhadap pahlawan Nasional, pemerintah punya tujuan jangka panjang untuk menjadikannya sebagai tujuan wisata sejarah.

Kepada warta Mandala, wakil kepala bidang humas , Maddian mengatakan bahwa keterlibatan para siswa dan guru dalam kegiatan ini merupakan wujud dari keikutsertaan warga MAN 2  dalam mensukseskan serta menyampaikan dukungan kita untuk setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah maupun unsur masyarakat dalam usaha untuk melakukan perbaikan atau pun pembangunan untuk langkat sendiri. “

“Sebagai warga Langkat, dan juga sebagai bagian dari dunia pendidikan MAN 2 sangat berkepentingan dan sangat mendukung usaha pemindahan dan pembangunan Komplek pusara T. Amir Hamzah Ini. Karena secara historis, Lokasi MAN 2 Langkat merupakan bagian dari kompleks Istana Kesultanan langkat. Selain itu hal terbaik untuk pewariasan nilai sejarah adalah melalui pendidikan. Sebagai langkah awal untuk kembali memperkenalkan jati diri melayu, MAN  2 Langkat juga sudah mulai membudayakan penggunaan busana traditional Melayu. Kita akan berusaha untuk memberikan kontribusi maupun partisipasi sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kami untuk mendukung program pemerintah Langkat, baik secara umum maupun terkait dengan budaya Melayu.” Katanya.