26 Februari 2020
Posted by: Admin
Kategori: Berita
Upload: 5 tahun 3 bulan 3 minggu 10 jam 2 menit yang lalu
View: 189
Pegawai dari seksi kurikulum dan Kesiswaan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Ttara, Lampo Siregar dan M.Ali, melakukan kunjungan monitoring pada hari terakhir pelaksananan geladi bersih UNBK di MAN 2 Langkat, Selasa (25/2). Kunjungan kedua pegawai tersebut diterima oleh wakil kepala bidang humas, Maddian di ruang kepala MAN 2 Langkat.
Dalam kunjungan tersebut, Lampo Siregar menanyakan beberapa detail tentang pelaksanaan geladi resik UNBK di Man 2 Langkat. Selain itu kunjungan beliau juga dimaksudkan untuk mengumpulkan data melalui angket isian laporan pelaksanaan geladi UNBK.
“Pelaksaaan geladi UNBK di MAN 2 Langkat diikuti oleh 263 siswa. Pihak madrasah menyediakan 3 proktor untuk menjalankan 3 server. pelaksanaan ujian sendiri kita laksanakan dalam 3 sesi. Untuk sementara ini kendala yang kita temukan adalah masalah ketersediaan laptop siswa. Tidak semua siswa memiliki komputer. Namun kita dapat atasi hak tersebut sehingga seluruh siswa ikut dalam kegiatan geladi resik tersebut,” jelasnya.
Terkait dengan pertanyaan tentang ketersedian ruang laboratorium untuk pelaksanaan UNBK, secara lugas Maddian menyampaikan bahwa MAN 2 Langkat, atau bahkan beberapa madrasah negeri lainnya belum mempunyai sarana dan prasarana yang memadai ataupun terstandar untuk pelaksanaan UNBK.
“Kita belum mempunyai sarana dan prasarana yang tersendiri. Penyedian laptop masih kita harapkan dari swadaya siswa, sementara ruangan ujian sendiri adalah ruangan belajar yang kita sulap dan setting untuk pelaksanaan ujian. Memang ada kerentanan kerusakan instalasi karena sifatnya yang bongkar pasang. Sebagian orang tua siswa juga keberatan dalam meyediakan laptop untuk pelaksanaan ujian karena kita memang tidak bisa janjikan konpensasi untuk kerusakan. Namun belajar dari pelaksanaan geladi UNBK ini pihak madrasah akan segera melakukan pertemuan dengan komite madrasah guna membicarakan persoalan yang kami temukan serta untuk mencari solusi dan antisipasi kendala yang mungkin dihadapi nantinya," katanya.