• HOME
  • Berita
  • MAN 2 LANGKAT GLADI UAMBN BERBASIS ANDROID

MAN 2 LANGKAT GLADI UAMBN BERBASIS ANDROID

  • 14 Februari 2020

  • Posted by: Admin

  • Kategori: Berita

  • Upload: 5 tahun 4 bulan 3 hari 8 jam 32 menit yang lalu

  • View: 193

Pengawas tingkat MA Kankemenag Langkat melakukan pemantauan kegiatan gladi resik UAMBN pada Madrasah Aliyah Negeri 2 Langkat, Selasa (11/02). Dalam kesempatan tersebut, kepala MAN 2 Langkat, Edi Sahputra berkesempatan untuk mendampingi pengawas MA, Japaruddin untuk melihat secara langsung pelaksanaan gladi resik UAMBN tersebut ke 3 ruang ujian yang tersedia.

Dalam keterangannya Edi Sahputra mengatakan bahwa dalam pelaksanaan gladi resik, para peserta gladi tidak menggunakan perangkat Komputer.

"Kalaupun tidak ada anjuran untuk menggunakan perangkat Android, namun uji coba yang telah dilakukan oleh HD MAN 2 Langkat beserta tim membuktikan bahwa Android dapat digunakan. Hal ini tentu saja mempermudah kerja panitia pelaksana gladi. Selain itu ketersedian perangkat android lebih mudah dan memungkinkan", jelasnya.

Ketika melakukan pemantauan langsung ke ruang ujian, Japarudin sempat melakukan dialog dengan proktor maupun dengan  peserta ujian. Beliau mencoba untuk menggali informasi tentang kendala dan kesulitan yang dihadapi siswa ketika menggunakan perangkat Android. Beliau juga memerintahkan HD supaya tetap mengutamakan kepentingan siswa.

Sementara itu dalam penjelasan yang disampaikan oleh HD MAN 2 Langkat, Khairul Zein, bahwa pada dasarnya penggunaan Android maupun komputer untuk geladi ujian ini hanya terbatas pada besar kecilnya tampilan. Keuntungan kita untuk menggunakan Android adalah kita tidak perlu menggunakan kabel untuk menyambungkan data dari server ke komputer. Dalam hal ini kita cukup menggunakan router yang akan mambagi data tersebut kebeberapa klien Android.

"Jadi pada prinsipnya tak ada beda. Server kita tetap terhubung online, sementara router kita jadikan sebagai pemancar atau sejenis wifi sehingga siswa tidak memerlukan paket data. Pelaksanaan ujian semester yang telah kita lakukan pada semester yang lalu membuktikan cara ini berhasil. Pada pelaksanaan geladi ini juga terbukti bahwa siswa dapat melakukan login serta mengerjakan soal,” demikian jelasnya.

Pernyataan Khairul Zein tersebut didukung oleh Wakil Kepala bidang kurikulum, As’ad Husein. Ia mengatakan bahwa MAN 2 Langkat telah siap untuk pelaksanaan UAMBN. Bila tujuan geladi untuk memantau persiapan perangkat ujian maupun kesiapan HD Proktor maupun teknisi serta siswa dalam menghadapi UAMBN, maka kita berani katakan bahwa MAN 2 Langkat telah siap.

"Yang menjadi persoalan adalah bahwa jika penekanannya pada penggunaan computer sebagai prosedur, maka kita menyalahi prosedur. Namun jika maksud "berbasis Komputer" tersebut dapat kita terjemahkan  sebagai 'berbasis perangkat IT' maka apa yang kita lakukan telah benar. Intinya bahwa siswa telah mengetahui cara menggunakan username, cara login serta gambaran soal serta menjawab soal. Sementara HD beserta tim telah mengetahui kendala yang mungkin akan dihadapi," ujarnya.

"Geladi ujian kali ini diikuti oleh 263 siswa dari tiga jurusan. Menyediakan perangkat komputer untuk memfasilitasi jumlah siswa tersebut bukan hal mudah. Jika kita bisa menggunakan cara hemat dan mudah dengan hasil yang sama, kenapa kita harus mempersulit diri. Bukankan IT digunakan untuk mempermudah kerja kita", katanya menutup penjelasan dengan pertanyaan.