AHMAD SAYUTI : AKHLAK DIATAS ILMU

  • 11 Februari 2020

  • Posted by: Admin

  • Kategori: Berita

  • Upload: 5 tahun 4 bulan 6 hari 9 jam 12 menit yang lalu

  • View: 457

Dalam kesempatannya sebagai pembina upacara penaikan bendera, Senin, (10/02), Pembina KKD MAN 2 Langkat, Ahmad Sayuti mengingatkan para siswa untuk selalu mengutamakan akhlak dalam setiap aspek kehidupan, baik secara perbuatan maupun perkataan. “ Akhlak itu di atas ilmu. Sepintar apapun seseorang jika masih senang menghujat ataupun menimpakan kesalahan kepada  orang lain maka percuma ilmu yang dimilikinya. Ada orang yang  senang mempengaruhi serta memprovokasi  orang lain untuk  membenci seseorang, maka sifat atau perilaku seperti ini sangat  jauh dan bahkan sangat bertolak belakang dari contoh dan keinginan Rasulullah SAW.” Demikian potongan pengarahan yang disampaikannya.

Kepada inmas secara terpisah Sayuti mengatakan bahwa hal ini disampaikannya sebagai sebuah pengingatan kepada seluruh siswa.. “ Tugas para pendidik, khususnya pendidik madrasah selain mentrasfer pengetahuan yang kita miliki, kita juga berkewajiban menyampaikan dan mencontohkan ajaran kebenaran serta akhlak mulia kepada para siswa. Kalaupun sementara ini sifat buruk seperti menghina, menjelekkan , memfitnah, dan menyebarkan berita bohong serta kebencian terhadap orang lain tidak kita temukan dalam perilaku siswa kita, namun tetap saja kita harus mengingatkan mereka tentang buruknya hidup tanpa akhlak mulia. Kerusakan dimasyarakat bukan disebabkan oleh tidak berilmunya seseorang melainkan karena tidak berakhlaknya dia. Keencian kita terhadap seseorang tidak berarti kita harus berbuat curang dengan memfitnah dan mempengaruhi orang lain untuk ikut membenci. Pertikaian yang sering terjadi di dunia maya lebih banyak disebabkan oleh akhlak yang tidak baik dalam berbahasa. ‘ mulutmu adalah harimaumu” merupakan nasihat yang tepat yang telah disampaikan oleh leluhur sepintar apapun kita jika kita  tidak mempunyai akhlak maka akan kita akan  jauh dari Rasulullah SAW. Rasulullah SAW adalah figur manusia sempurna yang paling layak diteladani. Dalam kaitannya dengan hal itu, diharapkan semaksimal mungkin siswa dapat mencontoh dan menerapkan akhlak- akhlak yang dilakukan oleh Nabi.