• HOME
  • Berita
  • PEGASUS MANDALA PERSEMBAHKAN 2 PIALA UNTUK MAN 2 LANGKAT

PEGASUS MANDALA PERSEMBAHKAN 2 PIALA UNTUK MAN 2 LANGKAT

  • 04 Februari 2020

  • Posted by: Admin

  • Kategori: Berita

  • Upload: 5 tahun 4 bulan 1 minggu 6 hari 8 jam 56 menit yang lalu

  • View: 511

Tim Pegasus Mandala (Pengibar Bendera Satuan Sekolah MAN 2 Langkat) secara resmi menyerahkan piala juara umum untuk kategori peserta terbaik serta piala juara Bina 2 untuk kategori  pengibar bendera  kepada pihak MAN 2 Langkat. Penyerahan piala dilaksanakan dalam sebuah acara khusus dilapangan MAN 2 Langkat, Jum’at (31/1). Piala diterima langsung oleh kepala  MAN 2 Langkat, Edi Sahputra serta disaksikan oleh seluruh siswa dan guru.

Dalam arahannya Edi menyampaikan apresiasinya atas usaha sunguh-sungguh yang telah dilakukan oleh seluruh tim. "Walaupun capaian yang kalian peroleh tidak seperti keinginan kita semua, namun kita wajib mensyukuri hasil yang kita peroleh. Artinya tim kalian bukan tim yang terburuk walaupun kalian belum dapat menunjukkan diri sebagai tim yang terbaik. Prestasi peserta terbaik menunjukkan bahwa secara kekompakan serta  perilaku, tim telah menunjukkan sifat dan sikap yang baik sehingga dianggap pantas mendapatkan predikat sebagai tim dengan peserta terbaik. Kekalahan pada tanding perdana itu biasa dan bisa dimaklumi. Kalian harus bisa jadikan pengalaman tanding tersebut untuk melakukan koreksi dan perbaikan performa tim. Kalian harus terus berlatih dan terus semangat. Jangan ketidak berhasilan kalian menjadi sebab kalian turun semangat", ungkapnya.

Sementara itu WKM Kesiswaan, Zulfariuddin Mtd mengatakan bahwa piala  yang diserahkan oleh Tim Pegasus tersebut merupakan piala yang mereka terima pada ajang lomba Paskibra yang dilaksanakan oleh MAN 1 Medan. "MAN 2 Langkat mengirimkan satu tim yang terdiri dari 20 peserta. Ada 4 cabang lomba yang mereka ikuti yaitu Paskibra, LKBB, Tari komando serta Cerdas Cermat Duta Bambu. Dari keseluruhan lomba tersebut Tim Pegasus memang belum menunjukkan hasil terbaik mereka. Ini menjadi sebuah koreksi bagi kita secara keseluruhan untuk melakukan perbaikan, terutama dalam menyiapkan pelatih yang berpengalaman. Sementara ini kita masih mengandalkan daya juang serta semangat yang tinggi dari para siswa. Kita belum barengi dengan pelatihan handal dari pelatih berpengalaman," kata Zulfariuddin.

Dalam kesempatan tersebut, seluruh guru mendaulat Tim Pegasus untuk menampilkan pertunjukan tari Komando. "Tari komando ini bercerita tentang suasana galau yang dihadapi oleh beberapa siswa. Bergabungnya mereka kedalam tim Pegasus Mandala mengubah suasana galau mereka menjadi ceria dan penuh semangat", demikian penjelasan Dina Afriza, koreografer sekaligus penata musik  tari komando tersebut.