MAN 2 LANGKAT

"Workshop tentang  penulisan pentigraf dan puisi yang dilaksanakan  tersebut sangat bagus dan sangat bermanfaat bagi guru, terkhusus bagi guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia, karena produk karya sastra merupakan salah satu output yang diharapkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia", demikian disampaikan oleh  Sunarti S.Pd, Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kepada  Inmas, Kamis (5/12).

Lebih lanjut Sunarti mengatakan bahwa kegiatan workshop  tentang penulisan pentigraf dan  puisi yang diikutinya tersebut merupakan program yang digagas oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama RI yang ke 74 di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Langkat.

"Kegiatan diikuti oleh sekitar 100 peserta dari kalangan guru, kepala madrasah serta pengawas madrasah dari jenjang MI, MTs  dan MA . Acara yang berlangsung pada  tanggal 3 Desember  digedung PKK, Stabat tersebut dibuka  langsung oleh Kakanmenag Langkat, H. Zulfan Efendi, MSi. Menurut  pak kankemenag, tujuan dari kegiatan workshop tersebut adalah untuk memacu dan meningkatkan kreatifitas  para ASN, terutama yang terlibat langsung dengan proses  pelaksanaan, pembinaan dan pengawasan proses pendidikan di madrasah", demikian disampaikan Sunarti.

Sebagai narasumber tunggal dalam kegiatan workshop tersebut adalah Hasan Albana, seorang penulis serta penggiat puisi dan teater.  Beliau berhasil menggugah kreatifitas para peserta, guru khususnya untuk lebih bisa berkarya dan berbuat.

"Guru harus bisa berbuat. Itulah yang  harus ditunjukkan kepada siswa. Guru juga harus bisa mencontohkan dan memotivasi para siswanya untuk mampu menjadikan setiap objek menjadi sebuah inspirasi untuk menulis puisi atau pentigraf. Biarkan siswa membebaskan imajinasi mereka dalam berkarya sastra. Namun  sopan santun serta tata krama dalam penggunaan dan pemilihan kata harus tetap diperhatikan", ungkap sunarti mengutip ulang pernyataan dari Hasan Albana. (mn)