MAN 2 LANGKAT

Pelaksanaan Ujian Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019-2020 di MAN 2 Langkat secara resmi dimulai. Dibuka oleh Kepala MAN 2 Langkat dalam sebuah kegiatan apel, Senin (2/12), pelaksanaan apel diikuti oleh seluruh guru dan para siswa peserta ujian sesi pertama.

Dalam arahannya Kepala MAN 2 Langkat, Edi Sahputra, S.PdI menyampaikan kepada siswa bahwa evaluasi yang dilaksanakan merupakan tahap penilaian terhadap proses pembelajaran yang telah dilaksanakan dalam semester berjalan. “Yang berbeda dengan pelaksanaan ujian kita kali ini adalah sistem yang kita gunakan. Jika sebelumya kita menggunakan kertas soal serta lembar jawaban, maka kali ini kita telah menggunakan android sebagai media ujian. Apapun media yang digunakan, ujian tetap ujian, ada hasil yang diharapkan. Manfaatkan perangkat android yang kalian bawa memang khusus untuk pelaksanaan ujian,” kata Edi mengingatkan siswa.

Secara terpisah kepada Inmas, Edi menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian semester berbasis android tersebut merupakan himbauan Kanwil Kemenag Sumatera Utara. “Sesuai dengan arahan dari Kanwil, maka sebahagian besar madrasah di Sumut melaksanakan ujian berbasis android. Khusus untuk kita di MAN 2 Langkat kita tidak menggunakan sistem online. Kita menggunakan server dengan sistem Local Area Network (LAN). Jadi siswa tidak dibebani dengan paket data, karena sistem Local Area Network tidak memerlukan paket data. Selain itu pelaksanaan ujian dengan sistem android juga akan membantu guru maupun siswa untuk mengetahui hasil ujian tersebut langsung pada saat jawaban soal telah diinput", jelasnya.

Sementara Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, As’ad Husein menjelaskan bahwa pelaksanaan ujian semester ganjil 2019-2020 dilaksanakan dalam 9 ruang. “Ada 948 siswa yang akan mengikuti ujian semester. Panitia telah menyiapkan server untuk melayani 9 ruangan ujian yang ada. Masing-masing server diharapkan akan mampu untuk men-supply informasi kepada sekitar 90 klient atau siswa peserta. Walaupun kemungkinan bahwa server dapat mensupport 120 klient, maka untuk menghindari stuck atau kemacetan pada lalu lintas informasi pada server dimaksud, maka kita kurangi beban server tersebut. Beberapa persoalan mungkin akan kita temui sering pelaksanaan ujian. Kita akan menjadikan temuan tersebut sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan sistem pada pelaksanaan berikutnya. Mungkin kendala yang sangat mungkin menjadi penghambat pelaksanaan ujian adalah ketersedian power supply. Karena server kita tergantung dengan tenaga listrik, maka putusnya aliran listrik akan sangat mengganggu jalannya pelaksanaan ujian. Kita berharap pelaksanaan ujian dapat terlaksana dengan lancar,” ungkapnya kepada Inmas.

Ketua panitia pelaksana ujian, Mariatul Qibtiah mengatakan bahwa pelaksanaan ujian pada hari pertama ini akan menjadi tolok ukur kelancaran ujian pada hari berikutnya. “Jika ujian hari ini dapat berjalan lancar, maka dipastikan ujian pada hari selanjutnya akan berjalan lancar. Kesuksesan pelaksanaan ujian tentu sangat tergantung pada kepiawaian teknisi dan proktor server dalam menghandle persoalan yang munkin saja akan muncul. Namun kami yakin bahwa teknisi IT MAN 2 Langkat telah menyiapkan dan memperhitungkan segala kemungkinan dengan secermat mungkin", katanya. (mn)