23 Januari 2020
Posted by: Admin
Kategori: Berita
Upload: 5 tahun 4 bulan 3 minggu 4 hari 8 jam 44 menit yang lalu
View: 205
MAN 2 Langkat menerima kunjungan sosialisasi dari DAAI TV Medan terkait masalah lingkungan serta pengelolaan sampah, Rabu (20/11). Demikian disampaikan oleh WKM Bidang Kesiswaan, Zulfariuddin Mtd kepada Inmas.
Kunjungan para sukarelawan lingkungan dari DAAI TV tersebut diterima langsung oleh kepala MAN 2 Langkat, Edi Sahputra, S.PdI,MM. Dalam kesempatan tersebut Edi menyampaikan apresiasi serta kesediannya mendukung kegiatan dan kerjasama positif yang ditawarkan oleh sukarelawan lingkungan dari DAAI TV tersebut. "Pada prinsipnya program kerjasama yang ditawarkan kepada kami merupakan program yang sangat menguntungkan kami terkait dengan masalah penumpukan dan pembuangan sampah akhir dari MAN 2 Langkat. Selain itu kami juga melihat ada pesan pembelajaran tentang menjaga dan merawat lingkungan serta upaya untuk berbagi serta peduli dengan para pemilik lingkungan lainnya. Upaya menjadikan sampah dari MAN 2 Langkat menjadi sebuah berkah adalah sebuah usaha yang kita harus dukung sepenuhnya", ungkap Edi
Sementara itu perwakilan sukarelawan lingkungan DAAI TV, Antony mengatakan bahwa kerjasama ang dilakukan dengan MAN 2 Langkat merupakan bagian dari misi lingkungan yang mereka emban. "Kerjasama yang kita lakukan dengan MAN 2 langkat diharapkan menjadi cikal bakal timbulnya kesadaran masyarakat belajar untuk peduli terhadap masalah pengotoran bumi. Produksi sampah nampaknya tak mungkin dapat dihentikan. Yang bisa kita lakukan adalah mengurangi produksi sampah serta mengurangi dampak yang mungkin akan ditimbulkannya. Siswa perlu disadarkan akan bahaya jangka panjang dari penumpukan sampah tersebut. Konsep 5R (Rethink, Reduce, Reuse, Repair, Recycle) yang kita sampaikan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi MAN 2 Langkat. Selain masalah sampah, siswa juga harus dingatkan tentang masalah penghematan energi dan air. Tentu saja peran serta para guru sebagai teladan akan sangat membantu berhasilnya penanaman karakter peduli lingkungan bagi para siswa kita. Tanpa kerjasama serta peran serta para guru, maka apa yang kami usulkan nampaknya akan sia- sia", demikian kata Antony sembari menekankan pentingnya peran guru sebagai teladan dalam setiap kegiatan.
Dalam keterangannya Zulfariuddin mengatakan bahwa sosialisasi yang dilaksanakan oleh sukarelawan lingkungan dari DAAI TV tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan yang pernah dilakukan oleh pihak DAAI TV dengan unsur Pimpinan MAN 2 Langkat pada dua bulan sebelumnya. “Sampah merupakan salah satu persoalan yang sedang kita hadapi. Selama ini kita memang telah menerapkan pemeliharaan madrasah yang bebas dari sampah. Namun kita tetap mempunyai kendala terkait dengan pembuangan sampah. Yang selama ini kita lakukan adalah lokalisasi sampah. Tawaran yang diberikan oleh penggiat lingkungan dari DAAI TV tampaknya merupakan salah satu solusi agar sampah yang seharusnya terbuang sia-sia dapat dimanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Ada unsur simbiosis mutualisme yang kita lihat dari kerjassama yang ditawarkan olleh penggiat lingkungan dari daai TV ini. Pada satu sisi lingkungan MAN 2 Langkat diharapkan akan menjadi lingkungan yang bebas sampah, pada sisi lain sampah tersebut juga akan dapat dimanfaatkan dan menjadi berkah bagi orang lain", jelasnya. (mn)