MAN 2 LANGKAT

Pengurus OSIS MAN 2 Langkat memulai kerja dengan melakukan aksi bersih Lingkungan madrasah pada Kamis (07/11). Kegiatan yang dilakukan  tersebut dipantau langsung oleh Pembina OSIS Mandala, Azhari SS.

Kepada Inmas Azhari menyampaikan bahwa program bersih lingkungan merupakan salah satu aksi nyata yang bisa dilakukan OSIS sebagai kontribusi positif terhadap MAN 2 Langkat. "Kebersihan merupakan masalah penting yang harus kita perhatikan. Walaupun MAN 2 Langkat memiliki petugas kebersihan, namun kita juga perlu menimbulkan kesadaran bersih kepada para siswa, terutama pengurus OSIS. Kita berharap agar janji sebagai teladan pada sikap, perkataan dan perbuatan tidak hanya menjadi sebuah janji tanpa ada realisasi. Apa yang mereka lakukan dengan mengadakan aksi bersih adalah sebagai salah satu bentuk realisasi dari janji yang mereka ucapkan. Mudah-mudahan gerakan yang mereka lakukan ini akan menimbulkan kesadaran bagi siswa lainnya untuk terus menjaga kebersihan lingkungan MAN 2 Langkat. TIM kebersihan tersebut kita namai “Pasukan Semut”, ungkapnya.

Azhari juga menjelaskan  philosopi penamaan tersebut.  "Semut adalah serangga yang selalu mengutamakan azas gotong royong. Semut juga tidak akan berhenti bekerja hingga pekerjaan mereka selesai. Selain itu dalam melaksanakan pekerjaannya, semut juga tidak berkesan ngoyo. Mereka akan membagi sama kerja tersebut. Prinsip berat sama dipikul ringan sama dijinjing merupakan prinsip yang ingin kita tanamkan kepada siswa melalui penamaan pasukan semut tersebut. Selain itu ibarat semut, pasukan ini akan siap untuk menyelinap membersihkan tempat yang mungkin saja dianggap sempit", katanya menambahkan.

Sementara itu ketua OSIS MAN 2 Langkat, Dimas Agustian  secara terpisah kepada Inmas mengatakan bahwa  dia dan pengurus OSIS lainnya memang bertekad untuk melanjutkan program “MAN 2 Libas (Lingkungan Bebas Sampah) yang telah dicanangkan . "Pasukan semut merupakan jawaban yang bisa kami berikan untuk  menjadikan MAN 2 Langkat sebagai lingkungan belajar yang memang benar-benar bebas sampah. Operasi pasukan semut kita laksanakan setelah kegiatan belajar selesai. Jadi kita tidak ingin kegiatan belajar kami terganggu karena kegiatan yang kami lakukan ini. Selain itu kami juga sedang memulai menyadarkan seluruh siswa, terkhusus para pengurus untuk  lebih perduli serta berinisiatif untuk memungut serta membuang sampah pada tempat yang telah disediakan", jelasnya. (mn)