• HOME
  • Berita
  • SISWA MAN 2 LANGKAT SIMULASI UAMBN GUNAKAN PERANGKAT ANDROID

SISWA MAN 2 LANGKAT SIMULASI UAMBN GUNAKAN PERANGKAT ANDROID

  • 21 Januari 2020

  • Posted by: Admin

  • Kategori: Berita

  • Upload: 4 tahun 2 bulan 1 minggu 1 hari 23 jam 32 menit yang lalu

  • View: 126

Madrasah Aliyah Negeri 2 Kabupaten Langkat  melaksanakan Simulasi Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional berbasis Komputer (UAMBN BK), Jum’at (1/11). Menurut Wakil kepala MAN 2 Langkat bidang kurikulum, As’ad Husein, kegiatan simulasi ini dilaksanakan sesuai dengan petunjuk tekhnis UAMBN BK yang mewajibkan bahwa pelaksanaan simulasi itu harus dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. “Simulasi bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pengalaman bagi siswa dalam mengerjakan soal ujian melalui sistem IT. Simulasi akan kita laksanakan selama 2 hari, dengan menggunakan dua server. Dalam simulasi kali ini kita tidak menggunakan perangkat Laptop, namun kita meggunakan perangkat android", katanya.

Sementara itu operator sekaligus proktor kegiatan simulasi, Khairul Zein, menjelaskan bahwa Juklak dan Juknis Pelaksanaan simulasi memungkinkan peserta menggunakan androd. “Tujuan pelaksanaan simulasi adalah untuk mengenalkan siswa tentang tahapan dalam akses soal serta cara menjawab soal. Selain itu simulasi juga akan memberi kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan gambaran serta tingkat kesulitan soal. Kita juga diberi peluang untuk menggunakan android. MAN 2 Langkat menggunakan sistem android dalam pelaksanaan simulasi UAMBN ini karena dianggap lebih simple serta jumlah ketersedian android yang dimiliki hampir semua siswa", katanya menjelaskan.

Ketika ditanya inmas tentang kemungkinan pelaksanaan UAMBN dengan perangkat android, Zein mengatakan bahwa belum ada kepastian. "Kita berharap agar pelaksanaan UAMBN dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat android. Hal ini tentu saja akan memudahkan kita dalam menyiapkan perangkat maupun penjagaan perangkat. Selama ini yang selalu menjadi persoalan kita maupun madrasah lainnya dalam pelaksanaan UAMBN maupun UNBN adalah masalah penyedian Laptop serta catudayanya", kata Zein.

Ketika inmas meminta pendapat siswa tentang pelaksanaan simulasi dengan android ini, siswa menyatakan bahwa penggunaan android telah mengurangi beban mereka. “Jika menggunakan laptop, maka ada kemungkinan sebahagian dari kami tidak dapat mengikuti simulasi karena ketiadaan laptop. Dengan penggunaan android ini semua kita dapat mengikuti Simulasi karena kita semua memilikinya. Selain itu kita juga tidak khawatir resiko rusak karena kita menggunakan android kita masing- masing. Berbeda dengan penggunaan laptop, yang mungkin saja laptop kita akan digunakan oleh beberapa orang yang berbeda, yang mungkin saja tidak akan bertanggung jawab terhadap laptop tersebut. Namun secara kwalitas tampilan tentu saja penggunaan laptop banyak memiliki kelebihan. Salah satunya adalah tampilan layar yang lebih besar yang memudahkan kita untuk melihat teks atau pertanyaan secara keseluruhan", demikian kata Siti Aminah, siswa kelas XII MIPA 3.

Pantauan Inmas menunjukkan bahwa pelaksanaan simulasi dengan sistem android yang dilaksanakan di MAN 2 Langkat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala berarti. Semoga kegiatan simulasi dapat selesai seperti yang diharapkan serta mencapai tujuan yang diinginkan. (mn)