• HOME
  • Berita
  • SISWA MAN 2 LANGKAT IKUTI DISKUSI PANEL "MENITI MASA DEPAN"

SISWA MAN 2 LANGKAT IKUTI DISKUSI PANEL "MENITI MASA DEPAN"

  • 21 Januari 2020

  • Posted by: Admin

  • Kategori: Berita

  • Upload: 5 tahun 4 bulan 3 minggu 6 hari 9 jam 39 menit yang lalu

  • View: 166

Sebanyak 4 siswa MAN 2 Langkat mengikuti kegiatan diskusi panel pendidikan yang dilaksanakan oleh kelompok MKKS/MA se-Cabang Dinas Langkat Binjai, Sabtu (19/10) bertempat di gedung PWP Pangkalan Berandan. Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut  Duta Mardin Umar, Warga diaspora Indonesia yang telah tinggal di Virginia US selama 30 tahun. Sedangkan pembicara kedua adalah Amjda Elmumtaj, M.Hum, Dosen UNIMED  yang  juga peneliti, penulis serta panelis hukum HAM untuk tingkat dunia. Hadir dalam kegiatan tersebut kepala cabang dinas pendidikan cabang Stabat-Binjai yang diwakili oleh Kasie Pendidikan SMA, Suherman, M.Pd, serta kepala Sekolah dan beberapa guru dari berbagai sekolah dan madrasah Aliyah sebagai pendamping para siswa.

Dalam sambutannya, ketua panitia kegiatan sekaligus ketua MKKS/MA se cabang dinas Langkat-Binjai, Sudiyatman, mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan sifatnya memang mendadak. "Ini bukan lah program terencana. Kita hanya memanfaatkan kehadiran bapak  Duta Mardin Umar  yang kebetulan melakukan kunjungan ke Langkat. Beliau adalah ketua dispora Indonesia untuk Amerika. Selain itu beliau juga adalah ketua ICMI cabang Amerika serikat. Rasanya sangat rugi jika kehadiran beliau kita sia-siakan. Ada pengalaman emas yang dapat beliau bagi untuk kita , khususnya generasi penerus, terutama dalam menyikapi dan meniti masa depan", kata beliau.

Sementara itu dalam sambutannya mewakili kepala dinas, Suherman berharap agar didkusi panel ini akan memberikan pencerahan dan manfaat kepada  siswa, umumnya untuk perbaikan pendidikan di Langkat. "Pemerintah Provsu melalui  Dinas pendidikan provinsi, terkhusus cabang dinas pendidikan Stabat telah berusaha maksimal untuk meningkatkan mutu pendidikan di Langkat. Tentu saja selama ini guru telah memberikan perannya dalam memotivasi siswa, namun kegiatan diskusi panel seperti  akan memberikan motivasi ektra kepada siswa", ungkapnya.

Mengawali uraiannya, Duta Marlin Umar memulai dengan menceritakan kisah perjalanan hidupnya hingga harus merantau ke negeri Paman Sam tersebut. Terkait dengan Tema Diskusi panel tersebut, yaitu "Masa Depan Tidak  Terletak pada Pekerjaannya, Tetapi pada Orang yang Mengerjakan”, Duta Marlin Umar mengatakan bahwa sistem yang dibangun disuatu negeri akan sangat mempengaruhi potensi perkembangnya seseorang untuk meraih suskses. Kita berharap agar ada niat baik bagi pengampu kebijakan untuk menerapkan system yang lebih memperhatikan potensi seseorang ketimbang mater", jelasnya.

Beliau juga berharap agar para siswa jangan ragu untuk bercita-cita. Menurut beliau semangat dan usaha merupakan kunci sukses karena selagi ada usaha, pasti akan ada cara yang ditunjukan yang Maha kuasa untuk meraih cita-cita kita. Beliau juga mengingatkan siswa untuk menjadikan Gadget sebagai sarana untuk mencari informasi positif. Selain itu menurut beliau juga Bahasa Inggris merupakan salah satu alat yang akan membantu siswa dalam  mempermudah jalan meraih kesuksesan. Maka beliau mengingatkan siswa untuk  persiapkan diri sedini mungkin. Menurut beliau juga bahwa kesuksesan adalah milik orang yang berusaha. Masa depan adalah milik orang yang punya persiapan.

Sementara itu Majda El Mumtaj mengatakan bahwa kita harus menyertakan Tuhan dalam setiap Usaha yang kita lakukan. "Tidak ada yang mustahil jika Tuhan sudah meridhai. Ketiadaan bukan suatu halangan bagi kita untuk meraih cita-cita kita. Keberadaan juga tidak menjamin kesuksesan kita dalam meraih cita-cita kita. Ada suatu mindset bagi kita bahwa nama besar sebuah perguruan tinggi, atau kelas perguruan tinggi akan menjadikan kita seseorang yang berhasil. Tidak 100% benar dan tidak 100% salah. Yang benar bahwa kesuksesan seseorang itu lebih dipengaruhi oleh bagaimana dia bersungguh-sungguh dan berproses. Perguruan tinggi ternama tidak akan membuat seseorang sukses, melainkan hanya sekedar  lebih memberikan kecenderungan sukses dibanding dengan lainnya. Tentu saja selain sungguh- sungguh kalian harus cerdas, baik Emosi, Spiritual, Intelektual maupun Sosial", kata beliau dengan memberikan penjelasan panjang lebar tentang hal tersebut serta membarenginya dengan pengalaman beliau yang telah melanglang buana di seantero dunia sebagai panelis bersama pembicara dunia lainnya walaupun beliau hanya lulusan perguruan Tinggi Dalam Negeri.

"Selain memperkuat daya saing, kalian juga harus menempa mental kalian untuk meningkatkan daya banting. Daya bantinglah yang akan membuat kita pantang menyerah", tambah beliau mengakhiri motivasinya.

Diskusi panel tersebut berjalan santai, dengan dipandu oleh Sugiharti, M.Pd, Kepala SMAN 1 Sei. Wampu yang berhasil menggiring suasana diskusi dengan sekali-sekali menimpali pembicara dengan memberikan kisah inspiratif lainnya untuk memperkuat pesan yang disampaikan oleh pembicara.

Kepada inmas, WKM Bidang Kurikulum  MAN 2 Langkat, As’ad Husein, MA mengatakan sangat apresiatif atas kegiatan yang dilaksanakan oleh MKKS MA ini. Beliau juga berharap agar kegiatan serupa juga dapat dilaksanakan dilingkungan Kemenag Langkat. Sementara itu salah seorang siswa MAN 2 Langkat yang ikut dalam kegiatan tersebut, Fadillah Nur menyatakan puas serta termotivasi dengan apa yang telah disampaikan oleh pembicara. "Walaupun kami telah banyak mendengarkan motivasi dari alumni MAN 2 Langkat, baik mereka yang alumni perguruan Tinggi ternama dalam negeri maupun Luar Negeri. Namun tetap saja apa yang disampaikan oleh narasumber dalam diskusi panel ini menambah pengetahuan serta motivasi kami. Ada hal yang berbeda dari setiap pemberi motivasi, terutama pengalaman yang mereka hadapi sebelum mencapai sukses", katanya. (mn)