21 Januari 2020
Posted by: Admin
Kategori: Berita
Upload: 5 tahun 4 bulan 3 minggu 6 hari 9 jam 11 menit yang lalu
View: 183
3 siswa MAN 2 Langkat terpilih untuk mewakili kabupaten Langkat dalam ajang KSM Tingkat provinsi Sumatera Utara yang akan diadakan pada bulan Agustus mendatang.” Demikian disampaiakan oleh Pembina olimpiade MAN 2 Langkat, Asmil Khair SS kepada inmas, Jum’at (26/07).
“ Ada 4 siswa kita yang sebenarnya memenuhi kriteria untuk dikirim sebagai utusan Langkat pada ajang KSM Sumut 2019, Namu setelah adanya keberatan dari salah satu peserta lain serta maka kita dengan berat hati melepaskan kesempatan untuk menjadi wakil pada mata pelajaran Geografi .” Demikian disampaikan Asmil sesuai dengan hasil pertemuan dengan pihak Penmad Kabupaten Langkat serta Panitia pelaksana Seleksi kabupaten sehari sebelumnya.
“ Kita cukup puas karena bisa mengutus 3 dari 6 wakil yang dipersiapkan untuk ikut bersaing di KSM tk Sumut. Artinya kita bisa mewakili kuata 50% . Kita berharap agar siswa yang kita utus ini nanti dapat menunjukkan kwalitas dan kemampuan terbaiknya di ajang KSM tersebut. Tentu saja kita berharap mereka terus melaju hingga KSM tingkat Nasional. Memang selanjutnya tugas pembinaan kepada para peserta KSM yang dinyatakan lulus untuk mewakili Langkat akan di serahkan kepada TIM khusus yang akan terus melakukan pembimbingan dan pelatihan intensif kepada mereka. Selama masa bimbingan mereka kita bebaskan dari tugas belajar di madrasah. Artinya masing- masing siswa akan focus untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang mata pelajaran yang menjadi spesifikasinya.” Kata Asmil menambahkan.
“Adapun ketiga siswa MAN 2 langkat yang mendapat kesempatan untuk mewakili Langkat di ajang KSM Sumut tersebut adalah Budi Satria, Kelas XI MIPA 2 Peringkat 1 untuk mata pelajaran Kimia, Fathia Ernola, kelas XII IIS2 peringkat 1 untuk mata pelajaran Ekonomi dan Dea Ananda Fitri, kelas XII MIPA 1 peringkat 1 untuk mata pelajaran Fisika. Sementara Sazarun Nisa, kelas XII IIS1 peringkat 1 untuk mata pelajaran geografi terpaksa dibatalkan keikutsertaannya karena adanya protes dari peserta lainnya. Namun kita telah memberi pengertian kepada yang bersangkutan. Pihak madrasah juga bisa memaklumi keberatan yang disampaikan oleh salah satu peserta tersebut. Walaupun kita menginginkan kita adlah yang terpilih, tentu tidak ada salahnya kita juga bisa berbagi kesempatan. Kerja besar kita selanjutnya adalah mensukseskan jalan para siswa kita seluruhnya dari kemenag Langkat untuk menjadi yang terbaik di KSM Sumut dan selanjutnya di KSM Nasional.” Demikian kata Asmil menutup keterangannya.(mn)