MAN 2 LANGKAT

Wakamad kurikulum MAN 2 Langkat, As’ad  Husein MA   memberi arahan kepada para mahasiswa peserta PPL dalam sebuah pertemuan bersama para guru pamong bidang studi keagamaan, Selasa (23/07).

Dalam arahannya As’ad  mengatakan bahwa kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan tahapan penting bagi mahasiswa calon guru .Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa calon guru untuk mengenal dunia pengajaran  secara nyata sebelum mereka benar-benar terjun di dalamnya. Oleh sebab itu beliau meminta agar para mahasiswa menggunakan kesempatan tersebut dengan sebaik- baiknya. Sementara kepada para guru pamong As’ad juga meminta agar melakukan pembimbingan dengan sebaik- baiknya,

Kepada inmas As’ad menyampaikan bahwa  MAN 2 Langkat merupakan tempat tujuan praktek lapangan bagi mahasiswa calon guru dari berbagai perguruan  tinggi keguruan, baik negeri maupun swasta. “ STAIJM adalah sekolah tinggi yang mempersiapkan mahasiswanya  untuk menjadi pendidik dibidang keagamaan, jadi dalam PPL kali ini kita hanya melibatkan guru bidang studi keagamaan sebagai pamong. Kita juga hanya memberi kesempatankepada mahasiswa untuk hanya mengajar di satu kelasa saja. Kita sudah sampaikan kepada para guru pamong untuk tidakmemanfaatka keberadaan  mahasiswa ppl untuk menggantikan tugas mengajar mereka. Keberadaan guru pamong adalah untuk memberikan pembimbingan tentang segala sesuatu yang terkait dengan proses belajar mengajar di dalam kelas. termasuk penyiapan perangkat pembelajaran.” Katanya.

“ Selain tugas mengajar didalam kelas, tentu saja kepada mahasiswa ppl ada juga tugas- tugas lain yang harus mereka lakukan dilingkungan madrasah, seperti membantu tugas piket, melakukan pengawasan kegiatan siswa, membantu tugas penjaga perpustakaan serta membantu tugas- tugas BP. Memang tugas tambahan yang kita nerikan tersebut tidak ada kaitannya dengan praktek pengalaman mengajar dan membuat perangkat pembelajaran , Namun sebagai calon guru, mahasiswa juga harus dikenalkan dengan tugas lain dari seorang guru. Bahwa guru bukan hanya mengajar, guru juga membimbing, mendidik , mengarahkan dan bila perlu memberi sanksi. Kita berharap, walaupun hal tersebut merupakan tugas mata kuliah,  keberadaan mereka di MAN 2  Langkat akan memberi pengalaman dan manfaat bagi diri  dalam mengembangkan kemampuan  mereka, terutama dalam pengelolaan kelas.” Kata As’ad menambahkan keterangan.(mn)