• HOME
  • Berita
  • KEPALA MAN 2 LANGKAT PIMPIN RAPAT PERDANA TAHUN PELAJARAN 2019-2020

KEPALA MAN 2 LANGKAT PIMPIN RAPAT PERDANA TAHUN PELAJARAN 2019-2020

  • 20 Januari 2020

  • Posted by: Admin

  • Kategori: Berita

  • Upload: 5 tahun 4 bulan 4 minggu 9 jam 20 menit yang lalu

  • View: 253

Kepala MAN 2 Langkat, Edi Sahputra MM memimpin rapat perdana pada Tahun Pelajaran 2019-2020, Senin (15/07) bertempat di aula guru Mandala. Rapat yang dihadiri oleh 80 guru dan pegawai MAN 2 Langkat tersebut dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.

Dalam arahannya, Edi menyampaikan apresiasinya atas kerjasama dan kepedulian yang telah ditunjukkan oleg guru MAN 2 Langkat. “Selama libur paska akhir tahun pelajaran, banyak kegiatan yang dilaksanakan di MAN 2 Langkat tanpa kehadiran saya. Namun saya melihat bahwa kepedulian yang ditunjukkan oleh guru MAN 2 Langkat sangat pantas untuk diapresiasi. Apa yang telah mereka lakukan membuktikan bahwa kita sudah memasuki tahap solid dan sadar bahwa keberhasilan sebuah kegiatan di MAN 2 Langkat tidak hanya tergantung pada kehadiran seorang Kepala Madrasah. Kita masing–masing berkontribusi dalam keberhasilan sebuah madrasah", kata Edi mengawali arahannya.

Dalam kesempatan tersebut Edi juga menyampaikan hasil pertemuan yang lakukan selama masa libur akhir tahun tersebut, baik dengan pihak Kankemenag Langkat maupun dengan Kanwil Kemenag Sumut. Penerapan wajib mengenakan peci adalah salah satu butir peraturan yang beliau terapkan bagi guru laki-laki di lingkungan MAN 2 Langkat. “Kadang sesuatu itu harus kita mulai dari atas. Ketika Rapat Evaluasi capaian kinerja yang dilaksanakan di Berastagi, peraturan yang diterapkan oleh Kakanwil Kemenag Sumut adalah bahwa peserta laki-laki wajib mengenakan peci. Ada kebiasaan baik yang telah lama kita tinggalkan . Untuk MAN 2 Langkat, selama ini kita membuat aturan bahwa siswa laki-laki wajib mengenakan penutup kepala peci ketika berada di lingkungan MAN 2 Langkat. Alangkah mirisnya jika kita tidak memberikan contoh yang baik kepada siswa kita. Untuk tahun pelajaran 2019-2020 saya meminta agar para guru laki- laki MAN 2 Langkat mengenakan peci ketika berada di lingkungan Madrasah. Peci merupakan simbol nasionalisme kita, juga merupakan ciri budaya islam", kata Edi

Selanjutnya Edi meminta agar tahun pelajaran baru ini hendaknya diisi denga semangat yang baru. “ Keberadaan sekitar 19 CPNS sebagai guru baru serta seorang guru mutasi di MAN2 Langkat merupakan energi baru bagi MAN 2 Langkat. Kita berharap ada terobosan baru, baik dalam inovasi pembelajaran maupun kreatifitas yang muncul di tahun pembelajaran baru ini yang ditunjukan oleh guru lama maupun guru baru. MAN 2 Langkat akan hebat jika menghasilkan murid- murid yang hebat. Murid- murid hebat hanya bisa dihasilkan oleh guru- guru yang hebat. Guru-guru yang hebat adalah mereka yang inovatif dan kreati dalam mendedikasikan pengetahuan dan ketrampilan yang dimilikinya untuk kemajuan pendidikan . Ayo, mari berbuat. Lakukan apa yang kita bisa untuk kemajuan MAN 2 Langkat", tambahnya.

Edi juga mengingatkan bahwa banyak even besar yang akan diikuti oleh siswa MAN  2 Langkat. terkait dengan pelaksanaan KSM Tingkat Kabupaten Langkat, Edi meminta agar guru mata pelajaran yang masuk dalam KSM memberikan bimbingan kepada siswa yang telah terpilih sebagai wakil MAN 2 Langkat di KSM Kabupaten Langkat. "Lakukan usaha maksimal, dan kita pantas berharap untuk hasil maksimal. Kita tidak menginginkan juara. Kita ingin kita adalah yang terbaik", demikian katanya.

Wakamad Bidang Kurikulum MAN 2 Langkat, As’ad Husein mengatakan bahwa agenda utama rapat tersebut adalah pembagian tugas dan jam wajib bagi guru MAN 2 Langkat. “Sementara ini kita memiliki sekitar 53 guru PNS dan CPNS serta 6 orang tenaga honorer bersertifikasi. Jumlah rombel yang hanya 27 menyebabkan ada kesulitan dalam pemenuhan jam tugas wajib bagi semua guru tersebut. Syukurlah, sesuai dengan arahan yang telah sampaikan oleh kepala MAN 2 Langkat, seluruh guru MAN 2 Langkat dapat terpenuhi tugas jam wajibnya yaitu 24 jam tatap muka perminggu, termasuk ekwivalen jam tatap muka dari tugas tambahan yang diberikan", imbuhnya.

As’ad juga mengatakan bahwa distribusi pembagian tugas dan jadwal mengajar telah disampaikan kepada setiap guru. Dia berharap proses pembelajaran dapat segera dilaksanakan . “Kita berharap agar proses PBM dapat terlaksana secara aktif. Kalaupun ada perubahan jadwal mengajar, maka hal tersebut akan kita revisi tanpa harus mengorbankan dan mengganggu proses KBM", ungkap As'ad. (mn)