20 Januari 2020
Posted by: Admin
Kategori: Berita
Upload: 4 tahun 3 bulan 1 hari 7 jam 38 menit yang lalu
View: 194
Lembaga Dakwah Madrasah (LDM) MAN 2 Langkat melaksanakan kegiatan training bagi sejumlah 38 calon instruktur baru. Jum’at (05/07).Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala MAN 2 Langkat, Edi Sahputra,S.PdI, MM. Hadir juga dalam acara pembukaan tersebut Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Zulfariuddin Mtd,S.Pd serta beberapa guru lainnya.
Dalam arahannya kepada peserta training, Edi yang juga adalah alumni dari LDM MAN 2 Langkat sempat mengilasbalik perjalanan LDM di MAN 2 Langkat. "Lembaga Dakwah Madrasah adalah sebuah wadah untuk pelatihan dan penggemblengan para siswa calon pendakwah. Dahulu lembaga ini lebih dikenal dengan nama kursus kader dakwah. Telah banyak kontribusi yang dipersembahakan oleh para siswa yang beraktifitas di LDM atau di Lembaga KKD tersebut. Ketika berstatus sebagai siswa, maka puncak aktifitas yang dilakukan sebagai aktifis KKD adalah terjun kemasyarakat dalam kegiatan Safari Ramadhan. Ketika nanti telah menamatkan pendidikan di MAN 2 Langkat ini, atau ketika berada di mastarakat, maka ilmu dan pelatihan serta pengalama yang diperoleh dalam KKD akan sangat berguna bagi para siswa nantinya. Terkhusus untuk para instruktur KKD maupun calon instruktur KKD yang akan melaksanakan training, saya berharap agar ilmu yang diperoleh nantinya menjadi sebuah ilmu yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah contoh teladan yang nyata bagi rekan-rekan lainnya di madrasah kita ini. Jangan hanya pandai berkata, namun tidak pernah berbuat. Cara mengajak yang baik adalah dengan mencontohkan", demikian katanya menyampaikan nasehat.
Kepada inmas, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Zulfariuddin Matondang, S.Pd menyampaikan bahwa Lembaga Kader Dakwah adalah salah satu dari sekian banyak unit kegiatan siswa yang ada di MAN 2 Langkat. “Bagi para siswa yang tertarik di bidang dakwah, biasanya mereka akan memilih LDM ini sebagai wadah untuk mereka berproses. LDM sendiri mempunyai program pengabdian masyarakat yang rutin dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Selain itu program lain yang rutin dilaksanakan adalah training para instruktur baru", katanya
Sementara itu ketua LDM MAN 2 Langkat periode 2018-2019, Lutfi Hakim mengatakan bahwa kegiatan training bagi instruktur baru merupakan kegiatab rutin tahunan. "Sebagai lembaga pengkaderan maka kita wajib menyiapkan kader penerus untuk kelangsungan dan kesinambungan tujuan serta program – program KKD sesuai dengan AD dan ART organisasi. Sebelum kegiatan training ini dilaksanakan, kepada calon instruktur juga telah kami berikan pembekalan dalam bentuk kegiatan pra training. Pra training merupakan gambaran persiapan yang harus dilakukan oleh para calon instruktur dalam kegiatan training. Seluruh anggota yang terdaftar dalam lembaga KKD memang dipersiapkan sebagai seorang instruktur/ Sementara ini kita mempunyai anggota aktif sebanyak 81 orang. 43 orang merupakan istruktur yang sekarang bertugas sebagai panitia kegiatan traing, sementara 38 lainnya adalah anggota muda yang sedang dipersiapkan menjadi para instruktur baru. Kita berharap semakin banyak siswa baru nanti yang dapat kita rekrut untuk beraktifitas di lembaga KKD", ungkapnya.
Dalam penjelasannya kepada inmas, ketua panitia pelaksana Training, Yudha Sahputra mengatakan bahwa para peserta training calon instruktur adalah siswa kelas X. "Kegiatan ini merupalkan training instrutur untuk angkatan ke-28. Peserta yang ikut dalam training ini ada 38 siswa dengan hanya 6 orang siswa putra. Jadi mayoritas peserta putri. Sebagai trainer serta pemberi materi, kita memberdayakan para instruktur alumni MAN 2 Langkat. Dalam kegiatan training ini peserta akan diberikan materi tentang kepemimpinan, keinstrukturan serta materi pembagian tugas. Kegiatan training juga diselingi dengan kegiatan presentasi serta diskusi oleh peserta. Peserta melakukan aktifatas pembelajaran dan pelatihan hingga pukul 24.00 WIB. Selanjutnya para peserta diharuskan istirahat. Pukul 04.00 WIB peserta bangun serta melaksanakan rangkaian kegiatan ibadah malam hingga subuh. Kegiatan training kita rencanakan berlangsung 3 hari dan akan selesai pada Minggu, 7 Juli 2019 ba’da Zuhur", katanya memberikan gambaran kegiatan training tersebut. (mn)