• HOME
  • Berita
  • DEWAN GURU MAN 2 LANGKAT LAKSANAKAN RAPAT KENAIKAN KELAS

DEWAN GURU MAN 2 LANGKAT LAKSANAKAN RAPAT KENAIKAN KELAS

  • 20 Januari 2020

  • Posted by: Admin

  • Kategori: Berita

  • Upload: 4 tahun 3 bulan 2 hari 5 jam 35 menit yang lalu

  • View: 118

Seluruh dewan guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Langkat menggelar rapat kenaikan kelas Tahun Pelajaran 2018-2019 Sabtu pagi (29/6) bertempat di ruang Aula Guru Mandala. Kepala MAN 2 Langkat, Edi sahputra MM, ketika membuka rapat tersebut menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh dewan guru yang telah menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya . Beliau juga berharap akan ada peningkatan kinerja serta kreatifitas yang bisa dilakukan oleh guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada tahun pelajaran yang akan datang.

Terkait dengan pelaksanaan rapat kenaikan kelas, Edi mengatakan bahwa Rapat penting dalam menghasilkan kemufakatan yaitu menetapkan peserta didik yang dinyatakan tidak naik kelas berdasakan kriteria yang telah disepakati dan juga peserta didik yang dinyatakan naik kelas dengan segala pertimbangannya. Beliau juga mengingatkan guru dan wali kelas untuk memuat keputusan berdasarkan data dan fakta, bukan sekedar kesan atau asumsi. "Kita berharap tentunya kita memberikan dan menghasilkan keputusan yang benar-benar bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan secara umum dan kemajuan pendidikan di MAN 2 Langkat khususnya." katanya.

Rapat kenaikan kelas selanjutnya dipandu oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, As’ad Husein, MA. Dalam rapat tersebut ditetapkan kriteria yang akan dijadikan acuan untuk tidak menaikkan seorang siswa. Setelah kriteria diputuskan  masing-masing wali kelas menyampaikan kasus atau persoalan yang dihadapi oleh siswa masing-masing terkait kriteria yang telah ditetapkan. Selanjutnya guru BK (Bimbingan Konseling) maupun peserta rapat yang lainnya memberikan masukan serta saran terkait kasus yang ada. Saran dan masukan dari setiap peserta rapat selanjutnya dijadikan acuan dalam membuat keputusan rapat. “Dari fakta, data, saran serta masukan dari seluruh peserta rapat, dinyatakan bahwa tahun pelajaran 2018-2019 kita terpaksa menunda kenaikan tingkat bagi 5 siswa yang bermasalah terkait kehadiran serta perilaku", kata As’ad . (mn)