MAN 2 LANGKAT

Kepala MAN 2 Langkat, Edi Sahputra S.PdI, MM, menerima dosen perwakilan dari Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Sumatera Utara, Rabu (26/06) di ruang Kepala MAN 2 Langkat. Diinformasikan bahwa kehadiran dosen perwakilan dari Fisipol USU tersebut terkait dengan rencana untuk melakukan penelitian uji coba literasi media berbasis kebijakan lokal di kalangan remaja di masyarakat Kabupaten Langkat umumnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Madrasah  menyampaikan apresiasi serta rasa gembira karena telah MAN 2 telah diberi kepercayaan sebagai satu-satunya lembaga pendidikan yang dijadikan sebagai tempat uji coba serta sampel tentang penelitian yang sedang dilaksanakan. “Pihak MAN 2 Langkat sangat berterima kasih atas kunjungan serta kegiatan yang akan dilaksanakan di MAN 2 Langkat ini. Kami juga mengundang dan akan selalu membuka diri andai pihak Fakultas Fisipol USU maupun Fakultas lainnya ingin menjadikan MAN 2 Langkat sebagai tempat kegiatan maupun objek penelitian dari berbagai hal terkait dengan gejala perkembangan sosial yang perlu dilakukan penelitian lanjutan. Kehadiran elemen–elemen dari kampus–kampus ternama di Sumatera pastinya akan memberikan pengaruh positif bagi pengembangan kualitas pendidikan di MAN 2 Langkat ini. Paling tidak akan memberikan suatu semangat serta motivasi belajar bagi siswa untuk menembus peluang menjadi bahagian dari kampus yang dimaksud,” demikian kata Edi menyampaikan.

Dalam kesempatan yang sama, Dra. Mazdalifah MSi, Phd yang juga merupakan Ketua Tim Peneliti Fisipol USU mengatakan bahwa beliau senang dan sangat berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada mereka. Menurutnya juga bahwa kegiatan penelitian dengan uji coba literasi budaya berbasis budaya lokal ini merupakan tindak lanjut dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

“Sebelum ini pihak kampus telah melakukan penelitian dengan topik serupa, namun kami hanya melakukan wawancara dengan beberapa tokoh masyarakat di Langkat, khususnya Tanjung Pura. Hal yang ingin kami teliti adalah sejauh mana kearifan lokal yang diamalkan dan diterapkan disuatu kalangan tertentu atau masyarakat tertentu dapat berpengaruh pada kebijaksanaan anggota masyarakat tersebut dalam berliterasi media. Kita melihat bahwa konten hoax maupun kebencian dan hasutan sangat intens disebarkan melalui media. Bisa saja kita adalah bahagian dari pembuat atau hanya sekedar penyebar. Kita ingin uji coba yang kita laksanakan akan menjadi sebuah hasil penelitian yang akan menjadi model untuk pembelajaran kesadaran berliterasi media secara arif dan bertanggung jawab. Di Sumatera Utara sendiri ada tiga kelompok masyarakat adat yang kita anggap mewakili, yaitu masyarakat Melayu, masyarakat Batak serta Masyarakat Nias. Sample yang akan kita adakan uji coba pada tahap awal ini adalah mayarakat Melayu, Langkat dan masyarakat Batak Tapsel", kata beliau terkait dengan kesan ketika memasuki Lingkungan MAN 2 Langkat beliau menyampaiakan kesan positif terutama tentang kebersihan lingkungan Madrasah serta keramahtamahan dan tutur sapa sopan yang ditunjukkan oleh para siswa MAN 2 Langkat. (mn)