MAN 2 LANGKAT

Guru MAN 2 Langkat mengikuti kegiatan pelatihan penulisan buku untuk guru yang dilaksanakan oleh Forum Media Guru bekerja sama dengan Forum Literasi Kabupaten Langkat, Sabtu dan Minggu, 27-28 April 2019 di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat. Acara yang diikuti oleh sekitar 88 peserta dari kalangan siswa, mahasiswa, guru, kepala sekolah dan  pengawas tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, H. Saiful Abdi, MPd. Kegiatan pembukaan juga turut dihadiri oleh Kakankemanag Langkat, H. Zulfan Efendi MSi yang diwakili Kasie Penmad Kemenag Langkat, Hj. Dra. Siti Aminah MA serta ketua Forum Masyarakat Literasi Kabupaten Langkat, Drs. Sudiyatman.

Dalam arahannya Saiful Abdi mengapresiasi gerakan yang telah dilakukan oleh Media Guru Indonesia, khususnya di Kabupaten Langkat. Beliau berharap agar kegiatan tersebut dapat memberi percepatan dalam pewujudan Kabupaten Langkat sebagai Kabupaten Literasi. Beliau juga berjanji akan memberikan dukungan dan akan membantu para guru penulis dalam mempublikasikan serta mempromosikan penggunaan hasil karya mereka di sekolah- sekolah yang ada di Kabupaten Langkat, baik di jajaran Dinas Pendididkan maupun Kementerian Agama.

Sementara itu CEO Media Guru Indonesia  yang juga merupakan penanggung jawab kegiatan, Muhammad Ihsan mengatakan bahwa kegiatan SAGUSABU (Satu Guru Satu Buku) merupakan kegiatan yang perdana yang dilaksanakan di Kabupaten Langkat. Dia berharap kegiatan ini akan dapat mengubah paradigma yang berkembang selama ini bahwa guru tidak bisa menulis. Menurutnya guru Kabupaten Langkat selama ini belum tergerak untuk menulis karena guru belum punya alasan untuk itu. "Andai ada peraturan menteri dimasing-masing kementerian yang mewajibkan guru untuk menghasilkan karya tulis berbentuk buku, saya yakin semua guru akan mampu menghasuilkan karya tulis berbentuk buku," katanya.

Sementara itu ketua pelaksana kegiatan Sri Rahayu MA mengatakan bahwa kegiatan Sagusaku yang dilaksanakan di Kabupaten Langkat tersebut dapat terlaksana atas dukungan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat serta Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat. “Dorongan yang diberikan oleh masing-masing kementerian untuk memotivasi para guru mengikuti kegiatan ini menjadi salah satu faktor tercapainya target peserta yang kami rencanakan. Selanjutnya kami berharap agar kegiatan ini akan menjadi kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di Langkat, terkhusus untuk menjadikan Langkat sebagai Kabupaten Literasi," katanya ketika menyampaikan laporan panitia.

Sri Rahayu juga mengatakan bahwa kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut menggunakan pola pelatihan 32 jam serta pola pendampingan melalui online. Sedangkan sasaran dan target yang diharapkan adalah bahwa  setiap peserta akan mampu menghasilkan sebuah karya tulis dalam bentuk buku bagi pemula. "Kualitas bukanlah konsern utama kita. Tujuan kita adalah setiap peserta mampu menghasilkan sebuah karya perdana mereka dalam bentuk sebuah buku . Media guru akan melakukan assistensi dalam pembimbingan, pengeditan, ilustrasi serta penerbitan buku tersebut. Media Guru Indonesia juga akan membantu setiap penulis untuk mendapatkan ISBN (International Standard Book Number)," katanya menambahkan penjelasan .(mn)