MAN 2 LANGKAT

Siswa MAN 2  Langkat mengikuti ajang kompetisi yang dilaksanakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara, Rabu dan Kamis, 24 dan 25 April 2019. Acara yang dikemas dalam kegiatan Language Expo 2019 Economic English Arabic Rabbani dengan  mengangkat Tema  Mastering English and Arabic in Modern Era  to Support the Industrial Revolution 4.0  tersebut memperlombakan kegiatan lomba pidato Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Kompetisi bernyanyi berbahasa Inggris, serta Sarhir Qur’an

Wakil kepala MAN 2 Langkat Bidang Kesiswaan, Zulfariuddin Mtd,S.Pd mengatakan kepada inhum bahwa MAN 2 Langkat mengirim 12 peserta yang terdiri dari 2 siswa untuk lomba pidato Bahasa Inggris, 4 peserta untuk menyanyi berbahasa inggris serta 6 orang peserta untuk Sarhil Qur’an.

“Kegiatan Language Expo tersebut dilaksanakan selama 2 hari. Sayangnya mata lomba yang kita ikuti tidak dilaksanakan pada satu hari yang sama. Lomba pidato dilaksanakan pada hari Rabu, 24 April 2019, sedangkan Lomba bernyanyi dan sahrir qur’an dilaksanakan pada Kamis 25 April 2019. Agak merepotkan kita karena kita harus mendampingi para peserta selama 2 hari," katanya.

Ketika ditanya inhum tentang peluang untuk mengukir prestasi pada kompetisi tersebut, Zulfariuddin Mtd mengatakan bahwa ajang expo tersebut tidak membuat pengelompokan berdasarkan pendidikan.

“Ajang lomba pada expo tersebut  tidak membuat klasifikasi lomba berdasarkan jenjang pendidikan. Mereka membuat klasifikasi berdasarkan usia antara 15 dan 25 tahun. Agak berat bagi kita untuk mengukir prestasi karena siswa kita harus berhadapan dengan saingan yang agak berat, yaitu para mahasiswa. Walaupun kita berharap kita bisa menjadi juara, namun itu bukan tujuan utama kita. Kita berharap keikut sertaan kita pada ajang ini akan menjadi ajang silaturrahmi bagi kita sekaligus memperkenalkan MAN 2 Langkat, khususnya untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Selain  itu kita berharap hal ini akan dapat menjadi motivasi tersendiri bagi siswa kita untuk membanding dan memperbaiki kemampuan mereka. Banyak hal yang akan kita temuai jika kita selalu mengikuti ajang kompetisi seperti ini. Apalagi kegiatan ini diikuti oleh berbagai sekolah dan Madrasah di Sumatera Utara serta beberapa peserta dari mahasiswa, hingga semakin banyak pembanding yang bisa dijadikan oleh siswa kita sebagai tolak ukur untuk memperbaiki kualitas mereka," katanya menjelaskan.(mn)