WUJUDKAN SLOGAN MENJADI GERAKAN

  • 15 Januari 2020

  • Posted by: Admin

  • Kategori: Berita

  • Upload: 4 tahun 3 bulan 1 minggu 5 hari 19 jam 57 menit yang lalu

  • View: 136

Gerakan 1000 itu indah yang digagas oleh kepala MAN 2 Langkat telah menampakkan hasil. Sebuah taman telah berhsil dibangun hanya dengan kontribusi Rp.1000 dari para siswa dan alumni serta para guru. Hal itu disampaikan oleh Kepala MAN 2 Langkat, Edi Sahputra, S.PdI MM dalam kesempatan menerima kunjungan salah seorang alumni MAN 2 Langkat, Rabu 27 Maret 2019.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Madrasah mengatakan bahwa Gerakan 1000 Itu Indah tersebut merupakan inspirasi yang dia peroleh dari Ustadz Yusuf Mansyur. "Apa yang dilakukan oleh Ustadz Yusuf Mansyur menginpirasi saya. Sebagai alumni MAN 2 Langkat yang dipercaya memimpin madrasah ini saya terpanggil dan berkewajiban untuk menjadikan madrasah kita ini hebat, Melalui Gerakan 1000 Itu Indah saya berusaha untuk bisa menggabungkan semua potensi yang ada pada alumni kita. Saya ingin mewujudkan slogan “Alumni Bersatu, MAN 2 Maju” menjadi sebuah gerakan yang produktif," ungkapnya.

Dia berharap semua alumni MAN 2, terkhusus mereka yang telah berhasil merasa terpanggil untuk memberi kontribusi bagi pengembangan MAN 2 Langkat ini.  Dari kontribusi 1000 rupiah yang kita kumpulkan secara sukarela kita telah berhasil membangun sebuah  taman secara swadana. "Selanjutnya kita akan membangun taman yang lainnya. Sementara ini kita memang memfokuskan pada pembangunan fisik untuk keindahan madrasah ini. Selanjutnya kita akan perbaiki kualitas siswa kita dengan penguatan ketrampilan dan keilmuan," ujarnya.

Sementara itu, Saleh MA, Alumni MAN 2 Langkat tahun 2002 yang juga adalah seorang praktisi pendidikan di UIN Medan  menyampaikan rasa salut dan bangga atas kerja dan perubahan yang telah dilakukan oleh Edi Sahputra di MAN 2 Langkat. Dalam kesempatan lain ketika memberi motivasi kepada siswa MAN 2 Langkat, Saleh menghimbau agar para siswa terus belajar dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. "Kegagalan kita untuk masuk keperguruan tinggi negeri pilihan kita bukanlah alasan kita untuk tidak melanjutkan pendidikan. Masih banyak perguruan tinggi lain yang menawarkan kesempatan yang sama. Perguruan tinggi negeri bukanlah jaminan bagi kita untuk berhasil. Masih ada perguruan tinggi swasta lain yang juga menawarkan fasilitas dan kesempatan yang sama untuk kalian supaya berhasil," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, sebagai seorang alumni Saleh juga memberikan sejumlah uang sebagai bentuk dukungan untuk gerakan 1000 indah tersebut. Sumbangan tersebut diterima salah seorang siswa didampingi oleh Wakamad Humas, Maddian, S.Pd.

"Sumbangan yang saya berikan ini tidak seberapa jumlahnya bahkan nilainya jika dibanding dengan usaha dan kerja keras yang telah dilakukan oleh para guru di MAN 2 Langkat ini. Apresiasi khusus untuk alumni MAN 2 Langkat sekaligus kepala MAN 2 Langkat yang telah berbuat untuk perubahan MAN 2 menjadi lebih baik. Kita berharap semoga perubahan dan perbaikan yang telah dilakukannya akan membawa korelasi positif dengan semakin meningkatnya kualitas pendidikan di MAN 2 Langkat," katanya menutup pembicaraannya. (mn)