15 Januari 2020
Posted by: Admin
Kategori: Berita
Upload: 4 tahun 2 bulan 2 minggu 1 hari 19 jam 57 menit yang lalu
View: 97
Sejumlah Siswa MAN 2 Langkat membubuhkan tanda tangan pada selembar kain putih berukuran 1x5 meter, Kamis 14 Maret 2019. Kegiatan yang dilakukan oleh para siswa MAN 2 ini disambut positif oleh kepala MAN 2 Langkat, Edi Sahputra,S.PdI, MM. "Yang dilakukan oleh siswa MAN 2 Langkat ini merupakan sebuah wujud kepedulian mereka terhadap proses penyelenggaraan negara. Ini juga menggambarkan bahwa mereka telah menunjukkan peran dan tanggung jawabnya dalam kapasitas mereka sebagai siswa, yang mereka bisa dan boleh lakukan adalah menyuarakan harapan mereka," ungkapnya.
WKM Kesiswaan MAN 2 Langkat Zulfariuddin Mtd, S.Pd mengatakan kepada inhum bahwa kegiatan tersebut dilakukan oleh siswa MAN 2 Langkat sebagai wujud dukungan dan ikut serta dalam kampanye anti penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian serta dukungan untuk pelaksanaan pemilu damai pada pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang. Disampaikan juga bahwa tanda tangan siswa tersebut akan digabungkan dengan tanda tangan dari para siswa lain dari seluruh Madrasah Aliyah maupun Tsanawiyah se-Sumatera Utara dan selanjutnya akan dipajang dan diserahkan kepada pihak yang berkompeten pada gelar deklarasi damai dan anti hoaks yang akan diadakan pada Senin, 25 Maret 2019 di Medan.
"Madrasah tidak boleh terlibat dalam politik praktis namun madrasah tidak boleh tinggal diam atau apatis terhadap perjalanan perpolitikan di Indonesia. Sebagai lembaga pendidikan madrasah berkepentingan serta berkewajiban menjalankan peran pendidikan kepada siswanya, termasuk peran dan tanggung jawab terhadap penyelenggaraan negara. Pelaksanaan pemilu yang damai serta bermartabat merupakan sebuah konsern dari seluruh lembaga pendidikan yang ada di Indonesia, termasuk lembaga Madrasah. Dengan melakukan aksi pengumpulan tanda tangan ini serta penyampaian deklarasai pemilu damai yang dilakukan oleh para siswa sebenarnya kita ingin menyampaikan pesan kepada pemerintah, pelaksana pemilu serta para peserta pemilu untuk menunjukkan contoh dan teladan yang baik bagi para generasi penerus. Mungkin teriakan dan harapan para siswa akan lebih didengar," katanya menjelaskan.
Sementara itu salah seorang pengurus OSIS MAN 2 Langkat mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh siswa MAN 2 Langkat ini murni bentuk ekpresi demokrasi yang diatur oleh undang-undang .Dia juga berharap agar kegiatan yang mereka lakukan tidak disalah artikan.
"Kami tahu persis bahwa tugas kami adalah belajar. Kami juga tahu bahwa Madrasah harus bebas dari kegiatan dukung mendukung dan politik praktis. Hal yang kami lakukan adalah mengingatkan. Kami berharap motto Madrasah hebat dan bermartabat bisa kita tularkan menjadi Demokrasi yang hebat dan bermartabat," katanya.(mn)