MAN 2 LANGKAT

Sispala MAN 2 Langkat ikut ambil bagian dalam kegiatan penyelamatan dan perawatan lingkungan yang diadakan oleh Badan Konservasi Sungai Kukam, Minggu 24 Februari 2019 di Desa Pasar VI Kwala Mencirim, Kecamatan Sunagi Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.  Kegiatan tersebut di laksanakan dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2019 sekaligus memperingati hari jadi badan konservasi Sungai Kukam yang ke-4. Diinformasikan juga bahwa kegiatan yang dilaksanakan  tersebut merupakan kerjasama antara Badan Konservasi Sungai Kukam dan program My Trip My Adventure Indonesia yang diselenggarakan oleh salah satu TV swasta Indonesia.

Pengurus Badan Konservasi sungai Kukam selaku panitia penyelenggara mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menguatkan kesadaran dan optimisme masyarakat dalam mengelola sampah serta penyelamatan lingkungan .

Sementara itu Pembina Sispala MAN 2 Langkat, Fatra Rao, S.Pd mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Konservasi Sungai Kukam ini sangat positif, terkhusus untuk pembelajaran kesadaran bagi pelajar khususnya dan generasi muda umummya.

"Sungai merupakan sumber penyedia air yang selalu kita abaikan keberadaannya. Sungai selalu dijadikan sebagai saluran buangan limbah yang pada gilirannya nanti akan menumpahkan limbah tersebut kembali kekita, dalam bentuk banjir. Pembersihan sungai dari limbah buatan manusia sangat bermanfaat dalam menjaga kebersihan dan keasrian sungai. Tentu saja yang apa yang dilakukan oleh para penggiat lingkungan ini tidak akan berefek besar bagi penyelamatan lingkungan kita. Namun jika semua orang mempunyai kesadaran yang sama terhadap pemeliharaan kebersihan dan keasrian sungai, maka persoalan yang terkait dengan hal tersebut akan berangsur-angsur dapat diselesaikan," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, ketua sispala Mandala, yang memimpin sejumlah 20 siswa MAN 2 Langkat mengatakan sangat senang atas kegiatan yang diikuti tersebut. Dia mengatakan bahwa kegiatan tersebut membuat para siswa yang tergabung dalam Sispala Mandala mendapatkan pengalaman tambahan, terutama tentang kesadaran perawatan dan penyelamatan lingkungan dari organisasi lain dengan konsern yang sama dan yang lebih berpengalaman.

"Ada sekitar 15 organisasi peduli lingkungan yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Keseluruh organisasi tersebut berasal dari Medan, Deli Serdang, Langkat dan Binjai. Kita sangat berbangga karena Sispala Mandala adalah satu-satunya unit kegiatan siswa yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini juga merupakan ajang untuk memperkenalkan organisasi Sispala Madala. Dan kita juga berharap, kita akan terus dilibatkan dan diikutsertakan dalam kegiatan sejenis yang akan diadakan," katanya.

Kepada inhum diinformasikan juga bahwa dalam kegiatan tersebut, semua peserta yang terlibat melakukan kegiatan pembersihan aliran sungai kukam dari sampah, terutama sampah plastik. Selanjutnya panitia mengajak para peserta untuk melakukan penanaman bibit tanaman keras pada lahan tandus yang merupakan area bekas tumpukan penambangan pasir illegal yang diperkirakan seluas 10 hektare. Pada akhir kegiatan, pihak panitia juga memberikan bibit tanaman kepada masing-masing perwakilan peserta sebagai simbol untuk penyelamatan lingkungan serta sebagai ucapan terimakasih.(mn)