MAN 2 LANGKAT

Kegiatan Pendidikan Dasar (diksar) PMR 011 MAN 2 Langkat  telah selesai. Penutupan  rangkaian kegiatan ditandai dengan pelepasan tanda peserta yang dilaksanakan dalam sebuah apel penutupan, Minggu 3 Februari 2019 bertempat di lapangan MAN 2 Langkat.

Dalam sambutannya mewakili Kepala MAN 2 Langkat, WKM Bidang Humas, Maddian, SPd menyampaikan ucapan selamat atas suksesnya kegiatan diksar tersebut. Dia berharap agar kegiatan diksar yang telah dilakukan memberikan pesan dan kesan khusus bagi para peserta diksar.

"Kesan yang dialami  sesama  peserta diksar akan menjadi ikatan kebersamaan dalam menjalan tugas-tugas PMR. Selanjutnya pesan–pesan yang telah disampaikan oleh pemateri hendaknya bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai PMI muda, para siswa insan PMR tentu diharapkan akan menjadi relawan kemanusian untuk masa depan. Dalam keadaan darurat mungkin saja anggota PMR diharapkan mampu menjadi kekuatan pendukung bagi PMI. Namun dalam keadaan normal, kita berharap agar para insan PMR 011 MAN 2 Langkat dapat menjadi contoh teladan serta peer edukator  bagi  peserta lainnya lainnya dalam mempromosikan dan menggalakkan  perilaku hidup selamat dan hidup sehat seperti  pesan Tri Bakti PMR  yang selalu diikrarkan oleh para anggota PMR," ungkapnya.

Dia menambahkan, kita tentu saja berharap agar setiap anggota PMR menjadi  relawan yang tanpa merasa terpaksa akan menjadi  ujung tombang pelaksana dan pemelihara  kebersihan  di lingkungan  madrasah. Karena kesehatan kita erat kaitannya dengan lingkungan yang sehat. Kebersihan merupakan syarat hidup sehat. Selain itu tentu saja banyak ketrampilan lain yang sudah kalian pelajari yang akan dapat berguna dan dapat diterapkan sesuai dengan tuntutan keadaan.

Sementara itu Pembina PMR 011 MAN 2 Langkat, Ratna Zulfiani Sri Utami, SH megatakan kepada inhum bahwa diksar yang dilaksanakan merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan oleh kepengurusan PMR  011 periode 2018-2019.

"Kegiatan diksar dilaksanakan selama 2 hari.  Para peserta dibekali dengan pengetahuan tentang PMI dan PMR. Selain itu peserta dibekali juga pengetahuan dasar tentang  kesehatan remaja serta bahaya narkoba bagi kesehatan. Selain pemberian materi, kepada peserta diksar juga diberikan pelatihan langsung tentang  kegiatan tanggap darurat bencana serta bantuan untuk evakuasi serta pemberian pertolongan pertama kepada korban. Kita berharap para peserta diksar  akan menjadi calon relawan masa depan baik untuk lingkungan madrasah maupun masyarakat umum secara luas. Paling tidak akan adanya manfaatnya untuk pribadi mereka masing-masing," katanya. (mn)