12 Januari 2020
Posted by: Admin
Kategori: Berita
Upload: 5 tahun 5 bulan 6 hari 9 jam 27 menit yang lalu
View: 170
MAN 2 Langkat mengutus dua guru untuk mengikuti kegiatan diseminasi tentang insersi pembelajaran anti korupsi pada mata pelajaran PKN dan implementasi tata kelola sekolah dan madrasah berintegritas yang dilaksanakan di hotel Grand Aston Medan, Jumat 14 Desember hingga Sabtu 15 Desember 2018. Kepada inhum diinformaikan bahwa kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan , sikap dan perilaku pegawai sehingga mampu melaksanakan tugas secara propesional.
Kepala MAN 2 Langkat, Edi Sahputra, S.PdI MM, mengatakan bahwa kegiatan sejenis seminar, diseminasi ataupun diklat mutlak dibutuhkan oleh setiap guru dan menjadi hak serta kewajiban guru untuk mendapatkan kesempatan melakukan pengembangan diri.
Dia juga berharap ilmu dan pengetahuan yang diperoleh para peserta utusan MAN 2 Langkat ini dapat disosialisasikan kepada guru – guru serta dapat diaplikasi di lingkungan MAN 2 Langkat.
“Sebagai ASN, kita berkewajiban untuk mensukseskan program pemerintah. Kegiatan diseminasi tentang inserti pendidikan anti korupsi kedalam mata pelajaran PKn adalah sebuah usaha yang dilakukan pemerintah untuk menanamkan nilai anti terhadap korupsi. Pada dasarnya Madrasah, sebagai lembaga pendidikan berbasis islam telah menanamkan nilai-nilai penolakan dan pengharaman korupsi dan gratifikasi melalui pendidikan agama Islam. Namun kita tetap menyambut baik dan mendukung rencana yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjadikan pendidikan korupsi masuk dalam kurukulum pendidikan baik disekolah maupun madrasah," ungkapnya.
Disampaikan juga bahwa guru yang diutus sebagai peserta utusan dari MAN 2 Langkat, masing-masing atas nama Nur Asiah SPd, dan Ratna Zulfiani Sri Utami, SH. Keduanya adalah guru mata pelajaran PKn. (mn)