MAN 2 LANGKAT

Dalam rangka memperingati hari pahlawan,  warga MAN 2 Langkat yang terdiri dari guru, pegawai dan siswa melaksanakan upacara peringatan hari pahlawan 10 November 2018 di lapangan MAN 2 Langkat. Bertindak selaku pembina Upacara, mewakili Kepala MAN 2 Langkat, Edi sahputra, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, As’ad Husein dan sebagai petugas pelaksana pengurus Osis periode 2018-2019 yang baru dilantik.

Dalam arahannya As’ad Husein mengupas perilaku siswa yang dihubungkannya dengan nilai-nilai yang harus diteladani dari peringatan hari pahlawan. Menurutnya peringatan hari pahlawan dengan thema “semangat pahlawan di dadaku”  harus dimaknai secara benar. “ jika kita berbicara denga pahlawan, maka kita berbicara tentang sosok manusia dengan nilai positif dan kebaikan. Pahlawan adalah ornag yang mau mengorbankan kepentingannya demi kepentingan umum. Pahlawan adalah mereka mampu mencegah atau minimal menahan diri dari tindakan destruktif. Pahlawan adalah mereka yang mampu mengharumkan nama baik suatu bangsa.

Dia menyampaikan, untuk skala kecil masing-masing kita adalah pahlawan jika kita mampu menunjukkan sikap positif. Kita adalah pahlawan untuk keluarga kita, untuk lingkungan kita untuk sekolah kita, untuk agama kita dan untuk Negara kita. Seorang siswa yang belajar dengan sungguh-sungguh demi mencapai cita-citanya atau demi membanggakan orang tua adalah seorang pahlawan bagi keluarganya. Seorang siswa yang mematuhi peraturan yang diterapkan disekolah adalah pahlawan bagi sekolah. Sebaliknya kebalikan dari pahlawan adalah penghianat. Mereka yang melakukan tindakan destruktif adalah penghianat.

"Siswa yang mengabaikan kewajibannya sebagai seorang anak atau seorang pelajar adalah penghianat. Siswa yang selalu melanggar aturan sekolah adalah penghianat bagi madrasah ini. Untuk menjadi pahlawan kalian tidak harus perang angkat senjata atau menjadi pejabat Negara. Dengan menjadi warga Negara yang baik dan menjadi siswa yang patuh sebenarnya kita telah meneladani nilai- nilai dan semangat pahlawan , yaitu semangat berjuang, semangat bergotong royong, semangat rela berkorban dan semangat untuk menjaga persatuan," ungkapnya.

Menurutnya juga bahwa dewasa ini banyak  peringatan yang hanya dimaknai sebagai sebuah seremoni belaka, tanpa ada nilai-nilai positif yang diteladani dan berharap kepada siswa untuk mengambil makna dan meneladani nilai-nilai positif dari setiap peringatan hari besar nasional, termasuk dalam memaknai peringatan hari pahlawan.”Kalian bisa menjadi pahlawan dengan cara menjadi teladan baik bagi orang lain," ungkapnya.