MAN 2 LANGKAT

Plt Kepala Kanwil Kemenag Sumatera Utara Drs. H.T Darmansah, MA melakukan kunjungan silaturrahmi ke Lokasi Asrama Tahfiz MAN 2  Langkat, Jumat 9 November 2018. Turut hadir dalam kunjungan tersebut  Kasi Bidang Sarana dan Prasana Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara, Mhd. Yunus, Kasubag TU Kemenag Langkat Zulfan Efendi serta beberapa kepala seksi dan kepala madrasah dari Kemenag Langkat.

Dalam kunjungan tersebut  Plt Kakanwil  berkenan melihat secara langsung  kegiatan siswa di Asrama tahfiz MAN 2 Langkat. Dia berpesan kepada Kepala MAN 2 Langkat Edi Sahputra untuk memberikan perhatian khusus terhadap bangunan dan pengelolaan asrama tahfiz tersebut.

”Kita berharap para santri tahfiz terperhatikan dan bisa belajar dengan nyaman. Kita juga berharap MAN 2 Langkat bisa menjadi pelopor dalam menghasilkan para siswa penghafal Qur’an  bukan hanya menyelesaikan skl yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama RI, tetapi menjadi para hafizah sejati," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Plt kakanwil  sempat mengadakan interaksi langsung dengan para siswa yang sedang melakukan kegiatan penghafalan Qur’an. Dia berharap agar para siswa menggunakan kesempatan berada di asrama Tahfiz MAN  2 dengan sebaik-baiknya.

”Sebaik-baik manusia adalah mereka yang mempelajari Al qur’an dan mengajarkannya kepada orang lain. Kalian telah punya kesempatan untuk menjadi orang yang baik tersebut. Maka gunakan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya. Dengan menghafal Al qur’an  kalian akan menjadi kebanggaan orangtua dan keluarga kalian," katanya.

Kepala pengelolaan Asrama sekaligus pelatih tahfiz MAN 2 Langkat, Ustazd Afif Ilhamsyah Al hafiz menjelaskan kepada Plt Kakanwil  bahwa asrama putri MAN 2 Langkat dihuni oleh sekitar 46 santri.

“ Asrama tahfiz melaksanakan program pelatihan tahfiz dengan mengambil waktu setelah para siswa pulang dari pembelajaran di madrasah.  Waktu untuk pelatihan tahfiz dimulai dari ba’da Ashar dan selesai hingga pukul 9 malam hari dengan meluangkan waktu untuk kegiatan shalat magrib dan shalat isya berjamaah serta waktu untuk makan malam," jelasnya. 

Dia menambahkan, kegiatan penyetoran hafalan serta perbaikan hafalan biasanya dilakukan pada waktu ba’da subuh hingga menjelang waktu berangkat menuju madrasah untuk belajar. Setiap siswa menggunakan waktu untuk mengulang pelajaran di madrasah dari pukul 9 malam hingga pukul 10 malam. Selanjutnya mereka diwajibkan untuk istirahat serta harus bangun pada pukul 4 dini hari untuk kegiatan shalat tahajud serta kegiatan lain yang berkenanan dengan pengulangan pelajaran serta persiapan diri untuk kegiatan belajar di madrasah.”