MAN 2 LANGKAT

Sejumlah 252 siswa MAN 2 Langkat mengunjungi pabrik pengolahan daun teh Bah Butong dalam rangka kunjungan edukasi, Kamis 8 November 2018. Dalam kegiatan tersebut keseluruhan siswa yang didampingi oleh 14 guru pendamping diterima langsung oleh otoritas pabrik yang diwakili oleh kepala bagian unit produksi, I.Sibarani.

Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, siswa diberi arahan oleh pihak otoritas pabrik tentang aturan yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik selama berada di lingkungan pabrik. “Aturan yang kami buat bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamana pengunjung selama melakukan pengamatan serta ketenangan para karyawan pabrik dalam melakukan pekerjaan. Kami harapkan para siswa dapat mematuhi peraturan yang telah kami tetapkan," demikian disampaikan.

Dalam kegiatan pembelajaran di pabrik teh Bah Butong ini, siswa diberi kesempatan untuk mengekplorasi secara langsung kegiatan di pabrik serta menanyakan segala sesuatu yang berkenaan dengan proses pengolahan teh di pabrik tersebut. Dalam kegiatan ini para siswa dipandu oleh petugas pemandu yang disiapkan oleh otoritas pabrik.

Wakamad Kurikulum, As’ad Husein yang ikut mendampingi siswa dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa kunjungan ke pabrik the Bah Butong ini dimaksudkan untuk memberi pembelajaran dan pengalaman langsung kepada siswa tentang proses produksi  teh dari mulai proses pemetikan daun hingga menjadi teh bubuk yang siap konsumsi.

”Banyak hal yang dapat dipelajari siswa dari kunjunga kepabrik teh ini. Informasi yang mereka dapatkan mungkin bisa berkembang dari sekedar  daftar pertanyaan yang telah mereka persiapkan. Pemandu kegiatan yang akomodatif memungkinkan siswa untuk menggali informasi lebih dalam," ungkapnya.

Sementara itu menurut siswa yang mengikuti kegiatan tersebut, kunjungan belajar ke pabrik teh  Bah Butong ini menyenangkan dan memberi banyak manfaat serta menjadi sebuah penyegaran situasi belajar bagi mereka. “Kunjungan ke Pabrik teh Bah Butong menarik dan banyak memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi kami. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut dengan pilihan kunjungan edukasi ketempat yang berbeda," ungkapnya. (mn)