MAN 2 LANGKAT

“Menjadi siswa yang baik tentu saja menjadi keinginan setiap siswa. Dan tentu saja ini adalah hal ideal yang diinginkan setiap guru dari siswanya. Menjadi siswa berprestasi belum tentu siswa yang baik dan menjadi siswa yang baik tidaklah harus menjadi siswa berprestasi”

Kalimat itu adalah potongan pengarahan yang disampaikan oleh pembina upacara, Lenna R.Pohan,M.Pd pada Senin, 21 Oktober 2018 di MAN 2 Langkat.

Dalam arahannya beliau menyampaikan hal-hal yang harus dilakukan seorang siswa untuk menjadi siswa yang baik. Menurutnya hal yang terpenting yang harus dimiliki seorang siswa untuk menjadi siswa yang baik adalah goal atau tujuan. ”Siswa yang mempunyai tujuan dalam belajar, cenderung akan menggunakan kesempatan belajar sebaik-baiknya. Siswa ini cenderung akan patuh terhadap peraturan sekolah maupun peraturan guru. Untuk menjadi siswa yang baik, seoarang siswa juga harus melengkapi diri dengan sarana belajar yang baik. Adalah tidak mungkin seorang siswa bisa belajar dengan baik jika sarana penunjang yang dimiliki tidak memadai. Hal selanjutnya yang harus diperhatikan dan dijalankan adalah membuat jadwal kegiatan Dengan mengikuti jadwal maka setiap kegiatan akan terpola. Mengikuti jadwal  adalah tanda disiplinnya kita terhadap aturan yang kita buat atau yang dibuat oleh orang lain.Siswa yang tidak memiliki jadwal kegiatan cenderung tidak mempunyai program kegiatan yang terpola. Siswa ini cenderung tidak punya tujuan.Siswa ini cenderung tidak mau mengikuti peraturan,Siswa seperti ini dikategorikan sebagai siswa yang tidak baik. Baik atau tidak baik berhubungan dengan sikap atau attitude. Baik atau tidak baik tidak ada hubungannya dengan kecerdasan intelektual seseorang. Mereka yang baik adalah mereka yang bermoral baik .“

Menurut pantauan inhum ada peningkatan persentasi keikutsertaan guru dalam pelaksanaan upacara bendera maupun apel pagi. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari pendekatan personal yang dilakukan oleh Kepala MAN 2 langkat, Edi Sahputra,S.PdI MM. (mn)