MAN 2 LANGKAT

Siswa MAN 2 Langkat  menggelar perhelatan besar,pesta demokrasi pemilihan calon ketua Organisasi Intra Madrasah (OSIM) priode 2018/2019, Kamis 4 Oktober 2019. Kegiatan ini merupakan rangkaian akhir dari tahapan –tahapan demokrasi yang telah dilaksanakan sebelumya seperti pendaftaran balon ketua, verifikasi balon ketua, penetapan calon ketua, penyampaian visi-misi calon ketua, kampanye calon ketua, debat calon ketua dan terakhir pemilihan ketua umum OSIM MAN 2 Langkat

Perhelatan demokrasi tersebut ditandai dengan sebuah acara Pembukaan kegiatan  . Hadir pada acara pembukaan tersebut Komisioner KPU Langkat, T. Benyamin dan Kepala Kesbang Langkat,Wahyudi Hasibuan. serta seluruh dewan guru dan staf tata usaha MAN 2 Langkat 

Dalam arahannya, kepala Madrasah  Edy Syahputra MM memberikan bimbingan dan  berpesan kepada seluruh siswa MAN 2 untuk menggunakan hak suara.” Gunakan hak suara kalian dengan bijak dan bertanggung jawab. Golput tidak akan membuat pengaruh apa-apa apa terhadap hasil pemilihan nantinya. Orang yang tidak mau menggunakan hak suaranya adalah orang yang apatis, pesimis dan tidak bertanggung jawab. ”

Sementara untuk para kandidat yang berjumlah 3 orang, beliau berpesan dan meminta kontestan serta pengusung dan pendukungnya  agar dapat menerima hasil penghitungan suara nantinya."Saya berharap kandidat yang bersaing dapat menerima apapun hasil yang diperoleh dan supaya yang terpilih nantinya menjadi sosok dapat memberi contoh positif bagi teman-temannya. Agar siapapun yang terpilih nantinya bisa menjalankan amanah yang telah diembankan kepadanya. Untuk yang tidak terpilih bukan berarti kalah. Kalian masih dapat berbuat untuk perkembangan OSIM MAN 2 Langkat

Pemilihan yang dihelat di halaman MAN 2, berlansung layaknya pemilihan umum yang dilaksanakan untuk pilkada. Dalam pemilihan itu dihadirkan tiga kandidat ketua OSIm periode 2018-2019, masing-masing atas nama  Hambali dengan nomor urut 1, Diky Ananta S dengan nomor urut 2 dan M.Nur Fadhillah dengan nomor urut 3.

Tidak jauh beda dengan proses  pemilu  sebenarnya, panitia penyelenggara juga menyiapkan  7 tempat pemungutan suara (TPS), 7 kotak suara dan  14 bilik suara sebagai tempat pencoblosan dan penyimpanan kartu suara untuk siswa MAN 2. Sementara iti pihak penyelenggara juga menyiapkan 1 TPS khusus dengan 1 kotak suara dan 2 bilik suar untuk guru dan pegawai di MAN 2 .

Dalam laporan kegiatan, ketua panitia penyelenggara ,Ahmad Yazid menyampaikan bahwa Daftar pemilih tetap yang akan memberikan hak suaranya berjumlah 980 orang terdiri dari siswa dan para guru.