MAN 2 LANGKAT

 Guru dan siswa MAN 2 Langkat melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pramuka ke 58 yang dilaksanakan di lapangan Mandala, Rabu  (14/08). Dalam kegiatan tersebut seluruh peserta upacara mengenakan seragam pramuka lengkap. Upacara berjalan dengan tertib dan penuh hidmat .

Bertindak selaku pembina upacara, Ketua Mabigus L11 475-476  MAN 2 Langkat, Edi Sahputra S.PdI,MM yang diwakili oleh Pembina Pramuka MAN 2 Langkat, M. Zuhral S.PdI . Dalam arahannya Zuhral membacakan petikan pidato sambutan Ketua Kwarnas gerakan Pramuka, Komjen Pol. Purn Budi Waseso. Dalam memperingati HUT Pramuka ke 58 tahun 2019 beliau mengajak seluruh insan pramuka agar selalu mawas diri serta berusaha dan berperan aktif dalam menangkal merebaknya korupsi, kolusi dan nepotisme serta maraknya penyalah gunaan narkotik. Menurutnya hal tersebut menjadi tantangan terbesar bagi bangsa Indonesia. Untuk itu beliau mengingatkan insan pramuka agar senantiasa menjadi pioneer dalam menanamkan nilai-nilai anti kejahatan tersebut.

Selain itu beliau juga mengingatkan pentingnya generasi pramuka untuk mendeteksi serta melakukan penangkalan secara dini paham-paham radikalisme yang bisa merusak keutuhan NKRI. Aspek lain yang ia ingatkan adalah implikasi negatif dari globalisasi, tindakan pengrusakan dan pencemaran lingkungan. Selain itu beliau juga prihatin atas belum tersandarnya secara nasional seragam pramuka yang dikenakan di Indonseia. Untuk itu beliau juga akan berupaya untuk membuat standarisasi pakaian pramuka secara nasional. Demikian isi petikan dari pidato tersebut.

HUT Pramuka 14 Agustus 2019  mengusung tema “Bersama Segenap Komponen Bangsa, Gerakan Pramuka Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI". Tema ini diangkat sebagai wujud keprihatinan dan tekad yang hadir pada insan pramuka Indonesia untuk memberikan kontribusi dalam menangani banyaknya permasalahan kekinian yang mengancam keutuhan dan keberlangsungan negara. Selaku ketua kwatir nasional gerakan pramuka, Budi Suseno  berharap agar kita semua memiliki perhatian penuh terhadap persoalan-persoalan bangsa. ”Kesamaan cara pandang dan bahasa dalam menyikapi berbagai masalah. Khususnya hal-hal yang mengancam keutuhan NKRI, menjadi bagian penting yang harus selalu di perhatikan", katanya dalam petikan pidato tesebut.

Sementara itu secara khusus Zuhral mengingatkan para pandega MAN 2 Langkat untuk lebih serius berlatih serta meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, baik terkait dengan kepramukaan maupun hal lainnya. Beliau juga mengingatkan para insan pramuka untuk memengan janji trisatya pramuka serta dasa darma pramuka. "Insan pramuka MAN 2 Langkat harus bisa menjadi insan teladan, kreatif dan inovatif", ungkapnya menutup arahan. (mn)