Dipercaya sebagai pembaca deklarasi anti hoaks dan dukungan pemilu damai yang dilaksanakan di hadapan wakil gubernur Sumatera Utara, H, Musa Rajekshah serta Ka.Kanwil Kemenag Sumatera Utara, H. Iwan Zulhami serta tamu undangan lainnya pada senin, 25 Mret 2019 yang lalu tentu saja memberi kesan tersendiri bagi farhan Fauzan dan Nurul Aini. Hal ini disampaikan oleh kedua siswa MAN 2 Langkat tersebut kepada inhum , Selasa 26 Maret 2019.
Acara deklarasi anti hoaks dan ujaran kebencian serta dukungan pemilu damai merupakan salah satu acara yang dirangkai dalam kegiatan gebyar Madrasah 2019 se Sumatera Utara. Selain kedua tokoh tersebut, pembacaan ikrar tersebut turut juga disaksikan oleh para tamu undangan yang terdiri dari Kepala Kantor kemenag se Sumatera Utara, Para kepala Mts maupun MA se Sumatera Utara, Perwakilan dari Kodam II Bukit barisan, Perwakilan Polda Sumut, Komisioner KPU Sumatera Utara, Perwakilan DPRD TK I sumatera Utara, serta Duta besar Indonesai Untuk Marokko serta Ketua Majlis Zikir Azzikra Sumatera Utara.
“ Kami senang karena kami bisa menjadi wakil MAN 2 Langkat dalam membimbing pembacaan ikrar tersebut. Selain itu kami merasa ini merupakan sebuah kehormatan dan kebanggan bagi kami karena nama MAN 2 Langkat disebut dalam acara ikrar tersebut. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada kepala MAN 2 Langkat, Bapak Edi Sahputra, karena dorongan, dukungan serta dukungan dari beliaulah yang membawa kami tampil didepan, sebagai pembaca ikrar yang membimbing pembacaan dari 17419 siswa madrasah se sumatera utara.Selain itu kami berkesempatan untuk berphoto dengan orang nomor satu di Kemenag sumatera Utara serta orang nomor 2 di sumatera Utara Selain itu kami juga sempat menjadi seperti idola baru karena ada beberapa siswa dari MTs meminta kami untuk berphoto bersama mereka. Ada-ada saja.” Kata Fauzan dan Aini menunjukkan rasa senangnya (mn)